Risma Pastikan Anak Yatim Piatu Korban Erupsi Semeru Dapat Bansos
Kemensos lakukan pendampingan anak dan wali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Tri Rismaharini menegaskan saat ini pemerintah melakukan pendataan anak-anak yang menjadi yatim, piatu, maupun yatim piatu (YAPI) akibat erupsi Gunung Semeru. Menurut Risma, anak terdampak tersebut bisa mendapatkan bantuan sosial.
“Lagi kita data. Saat saya ke sana minta didata untuk kita masukkan program bantuan sosial. Kita lakukan (pendataan) untuk program sosial, untuk PKH (Program Keluarga Harapan) anak yatim dan keluarganya,” kata Risma dalam siaran tertulis, Senin (31/1/2022).
Baca Juga: Berpeluang Jadi Kepala IKN, Mensos Risma: Lapor Ibu Dulu
1. Seorang anak jadi yatim karena ayahnya terendam lahar dingin saat tengah mengangkut pasir
Sejalan dengan arahan Mensos, Pemkab Malang dan jajaran melakukan pendataan. Menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Malang Nurhasyim, dampak erupsi Semeru di Kabupaten Malang tidak seberat di Kabupaten Lumajang.
Kabupaten Malang bekerja sama dengan instansi pemerintah lainnya, termasuk dengan Kementerian Sosial dalam mengatasi dampak bencana. Terkait dengan yatim piatu korban erupsi Semeru, sejauh ini hanya ditemukan satu orang.
“Anak yatim piatu terdampak erupsi Semeru di Kabupaten Malang tercatat satu orang. Ayahnya meninggal saat truk pengangkut pasir yang tengah berada di sungai, terendam lahar dingin. Berkasnya disampaikan ke Kemensos di Jakarta,” kata Nurhasyim.
Baca Juga: Ini Penjelasan Politikus PDIP soal Spanduk Puan di Pengungsian Semeru