TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Satu Suspek Cacar Monyet Ditemukan di RI, Ini Gejalanya

Cacar monyet bisa sembuh sendiri

Ilustrasi cacar monyet

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih memantau kemunculan kasus suspek cacar monyet atau Monkeypox yang ditemukan di Semarang, Jawa Tengah.

Juru Bicara Kemenkes, M Syahril menerangkan, pasien suspek cacar monyet tersebut saat ini sedang menjalani perawatan dan diisolasi di rumah sakit di Semarang.

"Pemeriksaan lanjut untuk memastikan cacar monyet atau bukan akan dilakukan pemeriksaan lab PCR untuk memastikannya, bisa saja hanya cacar biasa atau penyakit lain, bukan monkeypox," ujarnya saat dikonfirmasi IDN Times, Kamis (4/8/2022).

Baca Juga: Satu Pasien Suspek Cacar Monyet di Semarang Dipantau Ketat Kemenkes

1. Cacar monyet menular dari kontak langsung

ilustrasi monyet (pixabay.com/PavanPrasad_IND)

Secara karakteristik, Syahril menjelaskan, secara penularan cacar monyet dari hewan ke manusia melalui cairan tubuh terutama bagian tubuh yang ada cacar seperti di sekitar muka atau tubuh hewan. Selain itu juga penularan ke manusia bisa melalui daging hewan tersebut yang tidak dimasak secara matang.

“Kalau dari hewan ke manusia penularannya melalui kontak langsung antara hewan dan manusia,” katanya.

2. Sumber penularan ke manusia melalui droplet

Dirut RSPI, dr. Muhammad Syahril (youtube.com/Kementerian Kesehatan RI)

Sedangkan penularan dari manusia ke manusia, bisa melalui udara, cairan tubuh, atau cacar yang ada di muka, mulut, tangan maupun di badan.

"Kalau kontak langsung juga ada melalui saluran napas atau terjadi droplet. Ini juga bisa menjadi sumber penularan dan juga ada penularan dari ibu ke bayi melalui transmisi atau plasentanya,” ucap Syahril.

Baca Juga: Pahami! Ini Perbedaan Cacar Air dan Cacar Monyet

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya