Sedih, 206 Nakes Meninggal Kala Pandemik COVID-19 di Indonesia
IDI akan pelajari pola penularan pada tenaga medis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat sampai saat ini sudah ada 206 tenaga kesehatan yang meninggal dalam keadaan positif COVID-19 dan suspek.
Humas PB IDI Halik mengungkapkan bahwa tidak hanya dokter yang menjadi korban COVID-19 namun juga tenaga kesehatan lain.
"107 dokter umum dan spesialis, 8 dokter gigi, kemudian 18 bidan, 70 perawat, dan ahli teknologi laboratorium medik 3 orang," katanya saat dihubungi IDN Times, Selasa (8/9/2020).
1. Ada masalah dalam infrastruktur kesehatan
Sementara itu, Ketua Tim Mitigasi PB IDI, Adib Khumaidi menjelaskan, tingginya angka kematian nakes merupakan gambaran bahwa ada masalah dalam infrastruktur kesehatan yang menyebabkan faktor risiko penularan bertambah.
"Infrastruktur tersebut meliputi ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD), ketersediaan obat, dan sumber daya manusia di rumah sakit," ungkapnya.