Selain Sembako, Ini Daftar Bantuan yang Diperlukan Korban Gempa Sulbar
WVI juga buka penggalangan melalui kitabisa.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gempa bumi yang menguncang Majene, Sulawesi Barat pada JUmat (15/1/2021) menelan banyak korban. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional hingga Senin (18/1/2021), sebanyak 81 orang meninggal dunia akibat gempa tersebut.
Selain itu, sebanyak 253 orang lainnya luka berat, 679 luka ringan, dan 19 ribu orang mengungsi. Infrastruktur dan fasilitas umum rusak, demikian juga rumah-rumah warga.
Humanitarian and Emergency Affairs Director Wahana Visi Indonesia (WVI) Margarettha Siregar menyampaikan sejumlah kebutuhan utama para korban gempa saat ini, berdasarkan hasil asesmen yayasan sosial kemanusiaan Kristen tersebut.
Dia memaparkan, para korban membutuhkan sembako dan makanan siap saji, selimut dan tikar, tenda pengungsi dan terpal, alat berat/ekskavator, alat komunikasi, pelayanan medis, obat-obatan dan vitamin, alat pelindung diri (APD), air bersih, juga perlengkapan bayi dan perempuan.
"Tenda dan terpal banyak dibutuhkan untuk memberi ruang yang berjarak bagi para pengungsi, mengingat tingginya potensi penyebaran COVID-19. Saat ini WVI masih melakukan asesmen dan koordinasi bersama mitra Yayasan Karampung & Sigap Kerlip untuk mengidentifikasi kebutuhan anak-anak serta warga yang terdampak bencana," ujarnya melalui siaran tertulis diterima IDN Times, Senin (18/1/2021).
Baca Juga: Terisolir, Enam Desa Terdampak Gempa di Majene Belum Terima Bantuan
1. Tim respon bencana WVI bekerjasama sama dengan NGO lokal, Yayasan Karampung dan Sigap Kerlip
Wahana Visi Indonesia (WVI) telah melakukan respon bencana di Majene, Sulawesi Barat, setelah diguncang gempa bumi berkekuatan 6,2 SR terjadi pada Jumat (15/1/2021) pukul 02.28 WITA.
Tim respon bencana WVI bekerjasama sama dengan NGO lokal, Yayasan Karampung dan Sigap Kerlip, melakukan asesmen langsung dan menyediakan serta mendistribusikan 188 paket perlengkapan tenda pengungsi dan perlengkapan bayi bagi anak dan warga terdampak bencana di 2 wilayah, yaitu Majene dan Mamuju.
Baca Juga: Longsor di Majene Hambat Akses Logistik untuk Korban Gempa Sulbar
Baca Juga: Gempa Sulbar: 19.435 Orang Mengungsi di Majene dan Mamuju