Siswa Tak Diluluskan Karena Kritis, KPAI Soroti Kepala Sekolah di NTB
Kepala sekolah ancam guru-guru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akan terus memantau kasus Aldi Irpan, siswa SMAN 1 Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), yang sempat tidak diluluskan karena sikapnya yang kritis.
"Meski sekarang Aldi sudah diluluskan, tetapi kami akan terus memantau sekolah tersebut," ujar Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti, pada IDN Times, Selasa (28/5).
Baca Juga: Tuntut Pemecatan Dosen Cabul di USU, Mahasiswa Pajang Celana Dalam
1. KPAI rekomendasikan sekolah diaudit
Retno mengungkapkan, setelah melakukan investigasi bersama Dinas Pendidikan dan Ombudsman terhadap sekolah kepala sekolah dan guru, ternyata Aldi Irpan tidak diluluskan karena sikap kritisnya memprotes kebijakan sekolah.
Aldi antara lain pernah mengkritisi kebijakan kepala sekolah yang melarang siswa memakai jaket di dalam kelas dan memulangkan siswa yang datang terlambat.
"Kami merekomendasikan agar sekolah tersebut diaudit sehingga ada perbaikan ke depan, jangan sampai ada siswa lain yang mengalami hal yang sama," kata Retno.