Tagihan Listrik Hingga Rp20 Juta, Tukang Las di Malang Melongo
Selama 23 tahun tagihan listrik Teguh rata-rata Rp2,5 juta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seorang tukang las di Malang, Jawa Timur, tidak menyangka mendapat tagihan listrik mencapai Rp20 juta. Padahal, selama 23 tahun menjadi pelanggan PLN, tagihan listriknya hanya sekitar Rp2 juta per bulan.
Jeritan hati pelanggan PLN bernama Teguh Wuryanto, asal Lawang, Kabupaten Malang ini viral, setelah mengadukan masalah ini ke grup pengaduan pelayanan publik Malang Raya, di Facebook, Rabu (3/6) lalu.
Apakah membengkaknya tagihan karena work from home, gak kan?
Baca Juga: Rumah Kosong Tapi Tagihan Listrik Naik? Begini Penjelasan PLN
1. Tagihan listrik Teguh maksimal Rp2 juta selama 27 tahun
Dalam grup tersebut, Teguh menceritakan selama menjadi pelanggan PLN sejak 1997, dia tidak pernah menunggak pembayaran listrik, sebab usaha las milikmya tergantung dengan listrik. Jika menunggak listrik pun padam.
Menurut Teguh, rata-rata penggunaan listrik berkisar Rp985 ribu hingga Rp2,2 juta. Tergantung kondisi bengkel.
"Dan itu sudah berjalan normal sejak 1997 sampai 2019. Masalah mulai terjadi saat ada penggantian meteran baru, dari meteran manual diganti menjadi meteran digital pada Januari 2020," tulis dia.
Baca Juga: Tagihan Listrik Kamu Tak Wajar? Ini Saran Kementerian BUMN