Terancam Kelaparan, Hewan di Bonbin Dikorbankan untuk Satwa Langka
Belum ada bantuan dari pemerintah sampai saat ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI) Rahmat Shah, mengungkapkan bahwa sudah hampir 2 bulan sejak merebak pandemik COVID-19, seluruh kebun binatang di Indonesia ditutup. Kondisi ini membuat pakan semakin menipis dan keberlangsungan hidup satwa turut terancam.
Bahkan, Rahmat menegaskan bila dalam 2 sampai 3 bulan ke depan operasional kebun binatang masih tutup serta tidak ada bantuan pangan, maka skenario terburuk yakni mengorbankan satwa lain untuk pakan hewan lainnya.
"Langkah ini merupakan langkah terakhir bila memang stok pangan menipis, sebab kita harus mempertahankan hampir 100 satwa yang dilindungi dan kian langka," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Rabu (13/5).
Baca Juga: Bonbin Ragunan Gelar Live Medsos Obati Kerinduan Masyarakat pada Satwa
1. Satwa yang tua dan over-capacity akan dikorbankan untuk hewan karnivora
Rahmat mengatakan satwa yang menjadi korban merupakan hewan yang tidak dilindungi serta over-populasi seperti rusa.
"Jadi yang dikorbankan hewan yang sudah tua dan sehat serta over-populasi seperti rusa yang akan diberikan ke hewan karnivora misalkan Harimau Sumatera, macan tutul, dan lainnya. Namun langkah ini merupakan langkah terakhir ya," tegasnya.
Baca Juga: 70.000 Satwa Terancam Kelaparan, Bantuan dari Pemerintah Dipertanyakan