TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tidak Hanya Dokter, Enam Perawat Meninggal, Satu Positif COVID-19

Enam perawat merawat pasien COVID-19

PPNI/ Istimewa

Jakarta, IDN Times - Tenaga medis yang menjadi garda terdepan melawan virus corona atau COVID-19 terus berguguran. Sampai saat ini Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengumumkan 19 dokter meninggal karena positif dan PDP virus COVID-19.

Namun, tidak hanya IDI yang berduka, pandemik virus covid-19 juga membuat enam perawat meninggal saat mengemban tugas merawat pasien terjangkit  COVID-19.

Baca Juga: Duka Sang Kakak untuk Dokter Ketty yang Meninggal karena Virus Corona

Dilansir dari Antara, Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) berduka cita atas wafatnya enam anggotanya.

"DPP PPNI mengucapkan Innalillahi wa innaillaihi raji'un, atas berpulangnya ke Rahmatullah dalam tugas kemanusiaan enam rekan kami," kata Ketua DPP PPNI Harif Fadhillah di Jakarta.

1. Enam perawat meninggal dunia di tengah wabah virus COVID-19

IDN Times/Candra Irawan

2. Satu perawat positif COVID-19, lima PDP

IDN Times/Candra Irawan

Harif mengatakan enam perawat tersebut adalah Almarhumah Ninuk Dwi yang bertugas sebagai perawat di ruang ICU Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Kemudian Almarhum Sugiarto yang bertugas sebagai perawat tim bedah medis Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta

Lalu Harmoko sebagai perawat di PKM Tambak Aji, almarhumah Letkol (Kowal) Mulatsih, perawat Rumah Sakit Marinir Cilandak. Almarhum Setia Wibowo, perawat di Rumah Sakit Premier Bintaro dan almarhumah Mursyida perawat di PK Kp Teleng.

"Mereka dirawat dengan status pasien dalam pengawasan (PDP), juga sebelumnya aktif bertugas," katanya.

3. Almarhum Ninuk Dwi positif COVID-19

IDN Times/Candra Irawan

Harif mengatakan, dari enam anggota PPNI yang wafat itu, satu di antaranya telah dinyatakan positif tertular virus corona (COVID-19) atas nama almarhum Ninuk Dwi.

"Namun untuk hasil laboratorium lima lainnya kami belum dapat akses. Kecuali Ninuk yang telah resmi diumumkan positif COVID-19," katanya.

Baca Juga: Kisah Dokter di Medan, Belajar Tangani Corona Malah Positif Terjangkit

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya