Usai Terendam Banjir 4 Meter, Siswa SDN Jatirasa V Jatiasih Diliburkan
Para guru kerja bakti membersihkan lumpur bekas banjir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Banjir telah surut, namun bencana tersebut masih menyisakan berbagai persoalan. Seharusnya suasana SDN Jatirasa V Jatiasih, Pondok Gede, Bekasi, riuh dengan aktivitas kegiatan belajar untuk mengajar untuk kali pertama setelah tiga minggu libur, Senin (6/1)
Namun, lumpur setebal dua sampai sepuluh sentimeter masih memenuhi beberapa sudut sekolah. Kursi dan meja belajar masih terbalik di halaman sekolah dengan kondisi kotor penuh lumpur. Buku-buku baru terlihat sobek dan terendam lumpur teronggok di pinggir teras kelas.
Beberapa guru tampak sibuk membersihkan lantai, ada juga yang mengangkat kursi dari kelas ke lapangan.
Kepala Sekolah SDN Jatirasa V, Nurhayati tiba membawa tiga bungkus gorengan dan menaruh di atas meja. "Aduh pinggang sakit banget, beberapa hari gak selesai," ungkapnya.
Baca Juga: Anies: Puluhan Ribu Pelajar dan Ratusan Sekolah Terdampak Banjir
1. 80 persen siswa SDN Jatirasa V menjadi korban banjir
Nurhayati mengatakan hampir 80 persen siswa di SDN Jatirasa V juga menjadi korban banjir, dia mengakui seharusnya hari ini merupakan hari pertama masuk sekolah.
"Bisa lihat sendiri kan kondisinya," katanya.
Nurhayati sebenarnya tidak meliburkan siswa namun sudah memberitahukan pada siswa datang ke sekolah untuk membantu bersihkan sekolah menggunakan baju bebas, namun tidak ada yang datang.
"Ya saya paham mereka juga korban banjir," paparnya.
Baca Juga: Dilanda Banjir, SMAN 2 Bekasi Adakan Kerja Bakti Hari Pertama Sekolah