Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Di tengah keresahan peredaran Virus Corona, baru-baru ini warganet dihebohkan kabar bahwa virus tersebut bisa ditularkan melalui ponsel Xiaomi, yang merupakan produsen dari Tiongkok.
Informasi tersebut tersebar melalui broadcasting WhatsApp dan viral di berbagai platform media sosial.
Baca Juga: Kemenkes: Angka Kematian di Tiongkok Bukan Murni dari Virus Corona
1. Pesan tersebut meminta pengguna ponsel Xiaomi membuang ponsel tersebut
Viral medsos hp xiomi sebarkan virus corona (Dok. Istimewa) "Yang punya hp Xiaomi cepat buang HP kalian, karena virus Corona berasal dari China, dan menyebar melalui server, dikeluarkan dari speaker Xiaomi!," tulis pesan berantai melalui WhatsApp tersebut, seperti Selasa, (28/1).
Pesan tersebut juga meminta pengguna ponsel asal Tiongkok tersebut untuk membuang ponsel Xiaomi.
"Virus Corona sudah menyebar melalui hp Xiaomi, buat pengguna Xiaomi lebih baik buang hp anda, nyawa lebih penting, sebarkan ke pengguna WA lain agar bisa terhindar dari virus ini," tulisnya.
2. "Ngawur, Hoax itu"
Ilustrasi virus Corona yang sudah menyebar ke 15 negara. IDN Times/ Arief Rahmat Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Anung Sugihantono, membantah informasi yang tengah viral tersebut.
"Ngawur, hoax itu," ujarnya saat membaca berita hoaks tersebut yang disodorkan IDN Times, Selasa (28/1).
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. "Jangan percaya hoax"
Wisatawan mengunjungi Dazaifu memakai masker di Dazaifu, Prefektur Fukuoka, Jepang. ANTARA FOTO/REUTERS/The Yomiuri Shimbun/Takashi Ozaki Anung menegaskan bahwa barang mati bukan sumber penularan virus Corona, tidak hanya ponsel tapi juga buah atau pakaian bekas dari Tiongkok.
"Jangan percaya hoaks. Gak ada ceritanya kalau baju bekas, makanan impor atau barang-barang impor dari Tiongkok itu jadi penularan virus corona, memang mau pakai baju bekas juga," paparnya.
4. Sangat tidak memungkinkan jika menular melalui barang maupun pakaian, jadi masyarakat tidak perlu takut berlebihan
Antisipasi terus dilakukan di Bandara Abdul Rachman Saleh Malang untuk mencegah Virus Corona menyebar. IDN Times/ Alfi Ramadana Senada, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Achmad Yurianto mengatakan bahwa penyebaran virus Corona melalui barang kemungkinannya sangat rendah.
“Virus itu analog, sama persis dengan benalu di pohon. Benalu ini tidak akan hidup di pohon yang mati, sehingga butuh sel hidup. Terkait dengan barang-barang tentu bukan sel hidup kan, sehingga akan mati. Karenanya sangat tidak memungkinkan jika menular melalui barang maupun pakaian, jadi masyarakat tidak perlu takut berlebihan terkait itu,” kata Yuri dalam siaran tertulisnya.
Baca Juga: Korban Meninggal Akibat Virus Corona Bertambah Jadi 106 Orang