Warning, RS Tak Bisa Terima Pasien Lagi jika Kasus Corona Terus Naik
Kami bertahan sampai kapan?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hampir setahun pandemik COVID-19 melanda Tanah Air dan lonjakan kasus positif COVID-19 kian tak terbendung. Akibatnya, rumah sakit kian penuh dan layanan pasien pun tak tersentuh.
Bahkan, Sekjen Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Lia G Partakusuma khawatir jika lonjakan kasus COVID-19 terus terjadi, rumah sakit tidak bisa lagi menerima pasien baru.
"Kami bisa bertahan sampai kapan? jika kondisinya masih begini terus sampai akhir Februari, ya suatu hari kita berhenti menerima pasien baru. Kita enggak terima, ya karena enggak ada fasilitasnya," saat dihubungI IDN Times, Rabu (3/2/2021).
Baca Juga: Masih Ada Rumah Sakit Swasta Tak Berpartisipasi Tangani COVID-19
1. Pasien tidak mendapatkan pelayanan maksimal
Lia menggambarkan pelayanan rumah sakit pun tidak bisa maksimal. Dalam kondisi penuh, pasien COVID-19 bisa jadi tidak masuk ruang isolasi melainkan di ruang biasa atau bahkan ruang emergency.
"Kita takut pasien tidak mendapatkan pelayanan sebagaimana kebutuhan pasiennya. Kami berharap ada penurunan (kasus COVID-19). Kalau naik terus, kita khawatir," kata dia.
Baca Juga: Pasien COVID-19 Terus Bertambah, RS Jawa Bali Alami Gejala Kolaps
Baca Juga: Kemenkes Restui Semua Rumah Sakit Bisa Layani Pasien COVID-19