TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waspada, Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di Jakarta 

Total sudah ada 8 pasien subvarian Omicron

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan mencatat subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 sudah terdeteksi di DKI Jakarta.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mencatat, ada empat tambahan kasus BA.4 dan BA.5 yang ditemukan di Ibu Kota. Sebelumnya, temuan subvarian ini terdeteksi pada empat pasien di Bali

"Jadi sekarang ada 8 kasus, 2 sub varian BA.4 dan 6 sub varian BA. 5," ujarnya saat dikonfirmasi IDN Times, Senin, (13/10/2022).

Baca Juga: Omicron BA.4 dan BA.5 Sudah Ada di Indonesia, Apa Saja yang Diketahui?

Baca Juga: Singapura Temukan Tiga Kasus Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5

1. Transmisi lebih cepat menular

Suasana RS Darurat COVID-19, Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. (IDN Times/Arief Rahmat)

Syahril mengatakan, subvarian baru ini tidak menyebabkan keparahan jika tertular. Namun subvarian ini menyebar lebih cepat daripada yang sebelumnya.

"Jadi transmisi lebih cepat, tapi keparahannya tidak separah sebelumnya," katanya.

2. Subvarian menurunkan tingkat imunitas meski vaksinasi

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Syahril mengingatkan, varian ini perlu diwaspadai karena bisa menurunkan tingkat imunitas meski seseorang sudah divaksinasi.

"Ini yang mungkin kita waspadai yaitu immune escape, artinya menghindar dari imunitas seseorang atau lolos dari perlindungan seseorang yang sudah vaksinasi atau memiliki perlindungan ilmiah," ujarnya .

Baca Juga: Gejala Umum Subvarian Omicron BA.2 yang Perlu Diketahui

Baca Juga: Singapura Prediksi Ada Gelombang Omicron Baru Juli-Agustus  

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya