Imbas Virus Corona, Amazon Naikkan Gaji Pegawai
Pesanan melonjak sejak virus corona merebak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perusahaan e-commerce asal Amerika, Amazon, memutuskan untuk menaikkan gaji pegawai meski dunia sedang dilanda wabah corona virus. Kenaikan gaji diberikan kepada pegawai karena mereka telah bekerja ekstra melayani lonjakan pesanan.
Amazon, seperi dikutip dari Fox News, menaikkan gaji 2 dolar US per jam kepada karyawan hingga akhir April 2020. Mereka yang mendapatkan kenaikan gaji adalah pekerja di gudang, pusat pengiriman, dan petugas di toko bahan makanan whole foods. Sebelumnya mereka mendapatkan gaji setidaknya 15 dolar US per jam.
1. Amazon kewalahan menghadapi lonjakan pesanan
Wabah virus corona turut melanda Amerika Serikat. Saat ini setidaknya ada 4.600 kasus di Amerika Serikat dengan jumlah korban meninggal 48 orang. Pemerintah AS belum melakukan lockdown namun banyak warga Amerika memilih mengisolasi di rumah.
Mereka lebih memilih berbelanja secara online dari pada harus berjalan ke supermarket. Akibatnya permintaan terhadap Amazon melonjak drastis. Amazon pun kewalahan menangani pesanan tersebut dengan menginformasikan kepada pelanggan jika barang yang mereka pesan kemungkinan akan memakan waktu lebih lama.
Baca Juga: Gejala Virus Corona Tanda-tanda Terjangkit Corona dan Cara Pencegahan