1.477 Pasien COVID-19 di Jakarta Meninggal Sejak Muncul Omicron
44 persen kasus meninggal belum divaksinasi sama sekali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat sebanyak 1.477 kasus COVID-19 meninggal dunia sejak kemunculan varian Omicron. Laporan tersebut terhitung mulai 1 November 2021 hingga 16 Maret 2022.
"Ternyata 50 persen kasus meninggal dunia itu belum vaksin atau vaksin baru satu dosis, jadi belum lengkap," kata Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam keterangannya dikutip pada Jumat (18/3/2022).
Baca Juga: Kemenkes: Varian COVID-19 Deltacron Belum Terdeteksi di Indonesia
1. Sebanyak 44 persen kasus COVID-19 yang meninggal belum divaksinasi sama sekali
Dwi Oktavia merinci, sebanyak 44 persen kasus COVID-19 yang meninggal dunia itu belum divaksinasi sama sekali.
Kemudian, sebanyak enam persen kasus meninggal ternyata baru divaksin sekali, selanjutnya sebanyak 36 persen sudah mendapatkan dua kali vaksinasi, dan tiga persen yang sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga atau "booster", serta tidak ada data sebanyak 12 persen.
Baca Juga: Varian Deltacron Lebih Mematikan? Begini Penjelasan Ketua Satgas IDI