Alissa Wahid Kritisi Pidato Jokowi soal Bom Gereja Katedral Makassar
Menurut Alissa banyak teroris berangkat dari tafsir agamanya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Koordinator Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid, menilai pidato Presiden Joko 'Jokowi' Widodo yang menyebut bahwa terorisme adalah kejahatan kemanusiaan dan tidak ada kaitannya dengan agama apa pun, salah kaprah.
Putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid ini pun meluruskan maksud pidato Jokowi terkait kejadian bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar tersebut.
"Mungkin maksud Presiden @jokowi, kelompok teroris bisa berasal dari agama/ideologi yang berbeda-beda. Ini saya sepakat. Tapi kalimat "aksi teroris tidak ada kaitannya dg agama" jadi kurang tepat sebab banyak teroris yg berangkat dari tafsir ajaran agamanya," cuit Alissa dalam akun Twitternya @AlissaWahid, Minggu (28/3/2021).
Baca Juga: [BREAKING] Kapolri: Pelaku Bom Makassar Jaringan JAD, Pernah Beraksi di Filipina
1. Bom di Gereja Katedral Makassar merupakan puncak gunung es dari ideologi ekstremis
Alissa juga menyebut aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar merupakan puncak gunung es dari ideologi ekstremis yang disemai sebagian kelompok antikeberagaman. Dia mengutuk keras aksi bom bunuh diri apapun motif dan ideologinya.
"Diperlukan kolaborasi berbagai pihak untuk mencegah ideologi kekerasan ini merebak di tengah masyarakat," kata Alissa dalam keterangannya.
Ia menuturkan, peristiwa tersebut menambah catatan memilukan kehidupan toleransi di Indonesia.
"Hilangnya rasa aman untuk beribadah merupakan bencana dalam kehidupan multikultural di Indonesia. Apalagi beberapa saat yang lalu berita penolakan pendirian rumah ibadah masih terjadi," ujar dia.
Alissa mengajak seluruh tokoh agama dan masyarakat untuk menyebar gagasan agama yang ramah, serta memoderasi kehidupan beragama agar sesuai ajaran agama yang menjadi rahmat bagi semesta.
"Kekerasan dan kebencian bukanlah ajaran agama manapun," tegasnya.
Baca Juga: [BREAKING] Jokowi: Kapolri Usut Tuntas Jaringan Teroris ke Akarnya!