TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gegara Masalah Mas Kawin, Dua Kelompok Saling Serang di Timika

Tiga orang terluka kena panah

Kabag Ops Polres Mimika, Kompol Junan Piltomo (IDN Times/Endy Langobelen)

Timika, IDN Times – Dua kelompok saling serang menggunakan alat panah dan senjata tajam di Distrik Kwamki Narama, Kecamatan Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Minggu (26/3/2023) malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun IDN Times, perselisihan itu diketahui dipicu oleh permasalahan mas kawin yang dituntut pihak suami untuk dikembalikan.

Baca Juga: Dua Anggota TNI-Polri di Papua Tewas Ditembak saat Amankan Tarawih

1. Polres Mimika membenarkan peristiwa saling serang di Kwamki Narama

Polres Mimika melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat untuk upaya mediasi kedua pihak. (IDN Times/Endy Langobelen)

Hal itu dibenarkan Kabag Ops Polres Mimika, Kompol Junan Piltomo. Dia mengatakan, peristiwa tersebut dipicu sang suami yang berinisial MW meminta kembali uang mas kawin lantaran istrinya YK telah mendua dengan pria lain.

"Kronologi kejadian itu berawal dari perselisihan permintaan kembali uang mas kawin dari pihak MW sehingga mengakibatkan saling serang," ujar Kompol Junan di Kantor Polsek Kwamki Narama, Senin (27/3/2023).

Kompol Junan menyampaikan, akibat dari pertikaian dua kelompok ini, tiga orang dikabarkan terluka terkena anak panah.

2. Tiga orang terluka kena anak panah

Aparat kepolisian bergerak melakukan patroli di wilayah lokasi kejadian. (IDN Times/Endy Langobelen)

Adapun tiga korban tersebut yakni Lisiat Kinal (42) warga Kompleks Sudigama, Kampung Landu Mekar, Distrik Kwamki Narama, yang mengalami luka panah di lengan kanan bagian atas dan saat ini, masih dirawat di RSMM Timika.

Kemudian Yuniana Kulla (32) yang juga merupakan warga Kampung Landu Mekar, Distrik Kwamki Narama, mengalami luka panah di pantat bagian kanan dan dirawat di RSUD Mimika.

"Satu lagi Jhon Alom usia 42 tahun yang beralamat di Jalan Mambruk 2, Kwamki Narama, mengalami luka goresan panah di bagian punggung. Dia sudah kembali ke rumah," kata Kompol Junan.

Baca Juga: Amnesty: Jokowi ke Papua Tak Membahas Penyelesaian Pelanggaran HAM

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya