TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

IDI: Tangkal Virus Corona dengan Jahe dan Temulawak Hukumnya Mubah

Jangan meracik rempah-rempah secara sembarangan ya, guys!

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Jakarta, IDN Times - Ikatan Dokter Indonesia menyatakan tidak melarang dan juga tidak menganjurkan masyarakat untuk mengonsumsi empon-empon atau rimpang yang biasa dibuat jamu untuk menjaga daya tahan tubuh menangkal virus corona baru COVID-19.

"Empon-empon hukumnya mubah. Tidak dilarang, tidak juga diwajibkan. Tapi kalau didalilkan untuk COVID-19 itu yang saya tidak setuju," kata Ketua Umum PB IDI, dr Daeng M Faqih, di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Jumat (6/3).

Baca Juga: Menghubungi Hotline 112 dan Bertanya Soal Virus Corona, Ini Hasilnya

1. IDI mengingatkan agar masyarakat tidak meracik empon-empon secara sembarangan

instagram.com/danukelana

Sementara, menurut dokter spesialis paru dari IDI yang juga tergabung dalam Satgas COVID-19, dr Erlina Burhan Sp.P(K) tak memungkiri bahwa empon-empon yang terdiri dari jahe, kunyit, temulawak dan lainnya memiliki kandungan antioksidan yang sangat baik untuk tubuh.

Namun, dia mengingatkan agar masyarakat tidak meracik empon-empon secara sembarangan tanpa memiliki pengetahuan dalam membuat minuman berkhasiat dari rimpang-rimpangan tersebut.

"Sebetulnya kalau dari sisi farmakologi tradisional memang ada mengandung antioksidan, memang baik untuk tubuh. Tapi kita perlu berpikir, kalau tidak bisa mengolahnya, campuran airnya berapa, suhunya berapa, dikhawatirkan bukan antioksidan yang terbentuk, tapi oksidan," ucap dia.

Erlina menganjurkan agar masyarakat mengonsumsi obat-obatan tradisional yang sudah terstandar daripada mengolahnya sendiri.

2. Sempatkan olahraga minimal 150 menit seminggu untuk daya tahan tubuh

Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, Ketua Satgas COVID-19 Prof dr Zubairi Djoerban Sp.PD(K) menyampaikan ada lima hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Lima hal tersebut di antaranya olahraga minimal 150 menit seminggu, makan sayur, istirahat cukup, stop rokok, dan stop alkohol.

Orang dewasa usia 18-40 tahun membutuhkan waktu tidur tujuh sampai delapan jam setiap hari. Sementara waktu tidur lansia semakin sedikit yaitu hanya enam jam per hari.

Baca Juga: Khawatir Virus Corona, Risma Tolak Kapal Viking Sun ke Surabaya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya