TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ketua DPRD DKI: 20 Persen SKPD Pemprov DKI Masih 'Asal Bapak Senang'

Prasetyo akan menegur SKPD 'ABS' yang kerja kurang optimal

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyebut masih ada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang bermental "ABS" alias "Asal Bapak Senang".

"Ada lah 20 persen," kata Prasetyo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Sabtu (22/6), seperti dikutip dari Antara.

Apa alasan Pras menyatakan hal itu?

1. Prasetyo akan menegur SKPD yang dimaksud dalam rapat resmi

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Meski tidak memberikan rincian, Prasetyo mengatakan dirinya akan memberikan teguran kepada SKPD terkait dalam rapat resmi.

"Di APBD Perubahan nanti saya akan menyikapi beberapa SKPD. Saya akan sikapi. Ada yang juga 'asal bapak senang', masih ada, tapi akan saya sikapi di dalam forum," katanya.

Baca Juga: Rapat Paripurna Pemilihan Wagub DKI Pengganti Sandiaga Digelar 22 Juli

2. SKPD 'Asal Bapak Senang' kinerjanya kurang optimal

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Ketua DPRD DKI itu menyebut kerja SKPD tersebut mencatatkan kinerja yang kurang optimal. Dia memperingatkan, pihaknya akan terus melakukan pengamatan.

"Kerjanya kurang optimal. Saya akan melihat penyerapan anggarannya. Jangan dapat WTP yang baik tiba-tiba jatuh lagi," ujarnya.

Prasetyo mengatakan, meski hal itu tidak bersifat darurat, namun harus secepatnya ditangani.

Dengan adanya MRT, Prasetyo berharap dapat mengubah pola masyarakat yang tadinya menggunakan kendaraan pribadi dapat beralih ke transportasi publik.

3. Pembangunan Jakarta sudah membaik

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Meski demikian dia mengatakan pembangunan Jakarta secara garis besar sudah membaik.

Jakarta saat ini tengah fokus pada fase dua pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT). Menurut dia, pembangunan fase dua MRT harus segera diselesaikan, mengingat sambutan masyarakat yang begitu antusias dengan MRT fase pertama.

"Masyarakat sangat senang sekali ini bisa mengoptimalkan masalah macet di Jakarta," kata dia.

Baca Juga: DKI Digugat karena Polusi, Anies Salahkan 17 Juta Kendaraan di Jakarta

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya