Pengemudi Lamborghini yang Todongkan Senjata Diduga Hindari Pajak
STNK dan BPKB Lamborghini bukan atas nama pemiliknya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Polisi mengungkap dugaan tindak penipuan dengan modus menghindari pembayaran pajak mobil mewah yang dilakukan oleh pengemudi Lamborghini yang menodong pelajar SMA menggunakan senjata api.
"Ada indikasi begitu, setelah kita periksa dokumen kepemilikan atas namanya itu ternyata pemiliknya buruh kasar pekerja serabutan," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andy Sinjaya Ghalib, seperti dikutip dari Antara, Kamis (26/12).
Baca Juga: Pengemudi Lamborghini Todongkan Senpi karena Ucapan "Wah Mobil Bos"
1. Polisi menelusuri dan memanggil orang yang namanya ada pada STNK dan BPKB Lamborghini
Mobil Lamborghini dengan nomor polisi B 27 AYR berwarna oranye disita Polres Metro Jakarta Selatan dari AM, tersangka penodongan terhadap dua pelajar SMA menggunakan senjata api.
"Supercar" tersebut diketahui memiliki dokumen lengkap seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), tetapi bukan atas nama AM selaku pemilik.
Setelah memproses perkara utama terkait penodongan senjata, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menelusuri kepemilikan kendaraan supercar yang digunakan pelaku saat melakukan penodongan.
"Kita melakukan penelusuran atas nama pemilik mobil siapa karena berbeda, setelah dicek dan dipanggil pemiliknya ternyata yang datang tidak sesuai dengan profilnya," ujar Andi.
Baca Juga: Pengemudi Lamborghini yang Todongkan Pistol ke Pelajar Ditangkap