Penyebaran Omicron di Jakarta Dinilai Masih Terkendali Dibanding Delta
BOR dan tingkat kematian di DKI lebih rendah dibanding Delta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji menyebut penyebaran COVID-19 varian Omicron di Ibu Kota saat ini masih terkendali dibandingkan gelombang varian Delta pada pertengahan 2021 lalu.
"Jadi kami selalu memantau, dan bekerja sama dengan berbagai pihak, setelah diselidiki dan dievaluasi ternyata kondisinya tidak mengkhawatirkan, semuanya masih terkendali tidak seperti waktu kasus Delta," kata Isnawa di Jakarta, dikutip dari ANTARA, Selasa (15/2/2022).
Baca Juga: Kabar Baik! BOR Rumah Sakit di DKI Jakarta Turun Tipis
1. BOR dan tingkat kematian akibat penyebaran Omicron lebih rendah dari Delta
Menurut Isnawa, hal itu terlihat dari hasil evaluasi yang disampaikan pihak Pemprov DKI Jakarta dalam rapat bersama Ketua Satgas COVID-19 Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, di mana Jakarta telah mencapai puncak kasus COVID-19, namun tingkat keterisian tempat tidur dan tingkat kematiannya juga kecil.
"Ya setiap hari kita memantau pergerakan data yang masuk. Ada yang sembuh, keluar (isolasi) gitu. tapi Alhamdulillah kan Omicron ini nggak seperti Delta. Jadi terlihat pada data saat saya mendampingi Bapak Gubernur dalam Zoom meeting dengan Menko Marvest misalnya, itu dievaluasi memang Jakarta kan kemarin informasinya sudah mencapai puncaknya ya, ternyata BOR-nya juga kecil, tingkat kematian juga kecil," ucapnya.
Baca Juga: 30 Persen Nakes di Jakarta Positif COVID-19, Wagub: Tak Ada Masalah