TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Serpihan Diduga Pesawat Hilang Kontak di Papua Ditemukan Dekat Tebing

Pencarian pesawat hilang kontak masih terkendala awan tebal

ANTARA FOTO /Sevianto Pakiding

Jakarta, IDN Times - Serpihan yang diduga merupakan pesawat Twin Otter DHC6-400 dengan nomor registrasi PK CDC milik PT Carpediem yang hilang kontak di Papua sejak Rabu (18/9) ditemukan oleh pesawat CN 235/A1 2318 milik TNI AU pada Minggu (22/9) pagi.

Berdasarkan data yang dihimpun di Posko SAR Bandara Mozes Kilangin Timika, serpihan yang diduga pesawat Twin Otter PK-CDC itu ditemukan di kawasan tebing pegunungan, sekitar 10 kilometer dari Kampung Mamontoga, Distrik Hoeya, Kabupaten Mimika.

Baca Juga: Pesawat Kargo Hilang Kontak di Papua, Pencarian Masih Berlangsung

1. Serpihan diduga milik pesawat Twin Otter DHC6-400 ditemukan dekat Kali Amokonogong

ANTARA FOTO /Sevianto Pakiding

Dikutip dari Antara, penemuan serpihan tersebut juga dilaporkan oleh awak helikopter PK-ZGM milik PT Freeport Indonesia yang terbang dari Bandara Timika pukul 06.33 WIT dan kembali pada pukul 07.52 WIT.

Berdasarkan pernyataan seorang warga lokal bernama Markus Uamang, lokasi penemuan serpihan yang diduga bagian dari komponen pesawat hilang kontak itu dekat Kali Amokonogong. Masyarakat setempat menamai lokasi itu Amokoneba.

2. Tim SAR fokus kirimkan tim ke lokasi penemuan serpihan

ANTARA/Evarianus Supar

Sementara itu Komandan Pangkalan TNI AU Yohanes Kapiyau Timika Letkol Penerbang Sugeng Sugiharto selaku koordinator SAR untuk pencarian dan evakuasi korban pesawat Twin Otter PK-CDC belum bersedia memberikan keterangan terkait penemuan tersebut.

"Nanti sekalian ya setelah semuanya jelas. Kami belum bisa memastikan itu. Kami masih fokus untuk mengirim tim ke sana untuk mengecek kembali, namun kondisi di titik sasaran sekarang ini tertutup awan yang cukup tebal," jelas Letkol Sugeng.

Baca Juga: Pencarian Pesawat Hilang Kontak di Papua Libatkan Masyarakat Hoeya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya