TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Survei SMRC: PDIP Raih Dukungan Publik Terbesar, Perindo Geser NasDem

Sebagai parpol non-parlemen, Perindo cukup menonjol

Ilustrasi - Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri di acara Rakernas PDIP pada Selasa (21/6/2022). (dok. PDIP)

Jakarta, IDN Times - Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebut PDI Perjuangan mendapat dukungan publik terbesar sebanyak 24,1 persen responden jika pemilu diadakan saat ini. Survei ini dilakukan pada 3-11 Desember 2022.

"Kalau dari partai-partai yang ada, PDI Perjuangan terlihat unggul dalam survei Desember dengan dukungan 24,1 persen," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam siaran YouTube SMRC TV, Minggu (18/12/2022).

Posisi selanjutnya setelah PDIP yakni Partai Golkar (9,4 persen), Partai Gerindra (8,9 persen), Partai Demokrat (8,9 persen), PKS (6,2 persen), PKB (6,1 persen), Perindo (4,6 persen), Partai NasDem (3,2 persen), PPP (2,9 persen), dan PAN (1,7 persen).

Baca Juga: Perindo Dapat Nomor Urut 16 di Pemilu 2024, HT: Raih Suara 2 digit

1. Hanya tujuh partai yang meraih dukungan publik di atas empat persen

Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut Deni, partai-partai lain memiliki elektabilitas di bawah satu persen dalam survei tersebut. Deni menggarisbawahi pula bahwa hasil temuan survei itu menunjukkan hanya tujuh partai yang meraih dukungan publik di atas empat persen.

"Temuan survei kami pada Desember ini ada sejumlah partai parlemen yang elektabilitasnya masih di bawah empat persen, sebagai batas psikologis untuk disebut cukup aman melaju ke parlemen," ujarnya.

Namun, dengan hasil survei itu, setiap partai masih memiliki peluang untuk menaikkan dukungan karena ada sekitar 20,9 persen warga yang saat ini belum menentukan pilihan.

2. Elektabilitas Partai Demokrat cenderung naik, Partai Perindo menonjol

Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo melantik organisasi sayap Relawan Perempuan dan Anak (dok. Perindo)

Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad mengatakan, dibandingkan dengan hasil Pemilu 2019, dukungan kepada PDI Perjuangan naik dari 19,3 persen menjadi 24,1 persen, sedangkan elektabilitas Partai Demokrat relatif stabil atau bahkan cenderung naik dari 7,8 persen menjadi 8,9 persen.

"Sementara partai-partai lain yang ada di parlemen, dukungan publiknya cenderung menurun dibandingkan Pemilu 2019," kata Saidiman.

Sementara itu, partai non-parlemen dengan elektabilitas cukup menonjol di survei SMRC tersebut ialah Perindo dengan perolehan 4,6 persen.

"Partai-partai non-parlemen di luar Perindo itu relatif belum kompetitif, elektabilitasnya masih di bawah satu persen," ujarnya.

Baca Juga: PDIP Mantap Nomor Urut 3, Hasto: Efisiensi Biaya Atribut Kampanye 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya