BPPSDMP-Pusdiktan Ajak 2 Lembaga Tingkatkan Kualitas Akreditasi Polbangtan
Penyiapan akreditasi sedang intens dilakukan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Politeknik Pembangunan Pertanian Medan sedang mempercepat akreditasi program studi. Dengan menggandeng Kemendikbud dan BAN-PT, BPPSDM bersama politeknik di bawah naungan Kementerian Pertanian (Kementan) tersebut intens menyiapkan dan mengunggah dokumen di SAPTO (Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online).
SAPTO adalah sistem yang dikembangkan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk memudahkan perguruan tinggi mengajukan usulan akreditasi secara online. SAPTO sendiri dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas akreditasi perguruan tinggi yang diselenggarakan BAN-PT. Program studi yang sedang diproses akreditasi adalah Penyuluhan Perkebunan Presisi, Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, dan Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan.
Berkenan dengan hal tersebut, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan bahwa mencetak SDM pertanian berkualitas pada masa depan adalah hal yang penting. Menurutnya harus muncul SDM pertanian yang profesional, maju, mandiri, modern, dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan untuk generasi muda di wilayah perdesaan.
"Selain itu, perlu ada lembaga pendidik pertanian andal sebagai wadah untuk melahirkan tenaga SDM pertanian yang profesional, maju, mandiri, dan modern. Kita akan terus berusaha mencetak SDM Pertanian andal untuk tetap semangat menjadi pahlawan-pahlawan pertanian yang mampu menciptakan kedaulatan dan ketahanan pangan. Pangan yang kuat, melahirkan negara yang kuat," tutur Mentan.
1. Kepala BPPSDMP siap mendukung peningkatan kualitas Polbangtan Medan
Senada dengan arahan Mentan, pada pertemuan pembahasan akreditasi program studi Polbangtan Medan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi siap mendukung peningkatan kualitas lembaga pendidikan, Jumat (10/7).
Editor’s picks
"Salah satunya adalah akreditasi program studi yang diampu pada masing-masing Lembaga Pendidikan Kementerian Pertanian. Dukungan penuh anggaran dan upaya akselerasi proses penyiapan dokumen yang dipersyaratkan dikerahkan," tutur Dedy.