TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Cerita Global Qurban-ACT Salurkan Kurban Hingga ke Berbagai Negara

Terkadang ACT menyusuri jalan berliku mengantarkan amanah

IDN Times/ACT

Jakarta, IDN Times - Berkah daging kurban yang disalurkan Global Qurban-ACT tidak hanya dirasakan para penerima manfaat di kota-kota besar di Indonesia, tetapi juga di berbagai wilayah lain yang membutuhkan. Salah satunya daerah perbatasan di Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, Kampung Cham di Kamboja, hingga Gorkha di Nepal.

Pada Agustus 2019, tim Global Qurban-ACT Kalimantan Timur harus menempuh perjalanan 24 jam menyusuri jalan berliku hingga menyeberangi sungai untuk sampai ke wilayah paling utara di Kalimantan Timur, Kabupaten Mahakam Ulu, yang langsung berbatasan dengan Malaysia. Perjalanan kali itu tidak lain untuk mengantarkan amanah para pekurban, menyapa saudara yang tinggal di tapal batas negara.

1. Global Qurban ACT telah menyalurkan kurban ke pelosok negeri bahkan hampir 50 negara

IDN Times/ACT

Saat itu fasilitas listrik belum dapat dinikmati warganya. Akses jalan pun terbatas sehingga membuat harga kebutuhan pokok tinggi. Di sana, Global Qurban-ACT menyembelih dua ekor sapi yang masing-masing bobotnya mencapai 250 kilogram. Kegiatan distribusi hewan kurban ke Mahakam Ulu dan wilayah tepian negeri merupakan program inovatif Global Qurban-ACT. 

“Ini merupakan ikhtiar Global Qurban-ACT untuk mendistribusikan hewan kurban hingga ke pelosok negeri, bahkan hampir 50 negara di dunia,” tutur Muhammad Iqbal dari Tim Program Global Qurban-ACT Kaltim.

2. Hewan kurban yang disalurkan Global Qurban juga sampai ke perbatasan Indonesia

IDN Times/ACT

Tidak hanya mendistribusikan hewan kurban, Global Qurban-ACT juga menggelar Syukuran Qurban yang diadakan bersama warga Desa Batu Majang Kecamatan Long Bangun dan Pengaman Perbatasan 303 RI-Malaysia. 

Cerita lain hadir pula dari warga muslim Kamboja yang merasakan hangatnya silaturahmi muslim Indonesia melalui kurban. Pada Iduladha 2019, puluhan hewan kurban setara sapi disembelih dan diberikan ke masyarakat prasejahtera di tiga kota di Kamboja. Salah satu wilayah yang menerima daging kurban tersebut adalah Kampung Cham yang dihuni komunitas muslim minoritas di Kamboja. Kebanyakan warganya bekerja sebagai petani dan nelayan. Muslim di Kampung Cham pun tak sedikit yang kondisi ekonominya prasejahtera.

Kegembiraan pun terpancar dari puluhan umat muslim lain di Gorkha, Nepal. Daging kurban yang datang dari saudara jauh seolah jadi pelipur lara. “Kami juga membutuhkan bantuan untuk masjid dan sekolah-sekolah yang kondisinya buruk,” lanjut Animta, salah seorang penerima manfaat.

Nijamudin (36), seorang guru di Nepal yang juga penerima manfaat, mengutarakan harapan seperti Animta. Sebagai guru, ia prihatin dengan keadaan sekolah di desanya. “Semoga kalian (dermawan Indonesia) dapat membantu sekolah-sekolah kami,” kata Nijamudin, tanpa lupa menyertakan sederet doa untuk para pekurban Indonesia. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya