Dapat Modal Usaha dari ACT, Ini Cerita Pedagang Kecil Terdampak Covid-19
Program SUMI ACT membantu pedagang kecil menemukan harapan baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta,IDN Times - Jauh masuk ke permukiman padat penduduk di tengah Ibu Kota, masyarakat prasejahtera yang mencari nafkah dengan berdagang menjeritkan kegundahan. Mereka kini hidup dalam himpitan ekonomi di tengah pandemik, tanpa penghasilan yang pasti. Seperti halnya Eni Yuniarti (50), yang sebulan tidak berjualan. Penjualan semakin sepi sehingga tidak ada pemasukan untuk kehidupan sehari-hari.
“Kadang, saya sudah masak nasi banyak, cuma tidak ada pembeli,” tutur Eni Yuniarti (50), warga Kampung Muka, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.
1. Omzet harian Eni dari berjualan nasi anjlok terdampak Covid-19
Ibu paruh baya itu menjadi tulang punggung keluarga. Ia berjualan nasi goreng di sisi rel KRL dekat Stasiun Kota.
Warung Eni buka sejak pukul lima sore hingga tengah malam. Sebelum pandemik Covid-19 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar, Eni biasa memperoleh omzet Rp400 ribu sehari.
“Sekarang alhamdulillah masih dapat 30 ribu, memang tidak balik modal. Itu pun buka sejak pukul lima sampai dua malam. Maka dari itu, jualan berhenti dulu,” tutur Erni.