Menaker Bantu Pekerja Terdampak Pandemik Lewat Program Padat Karya
Pekerja akan diberikan insentif lewat program padat karya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Program padat karya terus dioptimalkan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sebagai salah satu program penanganan pekerja yang terdampak pandemik COVID-19.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, program padat karya adalah program reguler Kemnaker tiap tahunnya. Namun, program ini mengalami refocusing menjadi program padat karya penyemprotan disinfektan selama pandemik. Program ini pun menjadi program rutinan setiap hari Jumat.
Selain menyasar pekerja, program padat karya juga memberi bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Setiap Jumat, saya turun ke lapangan membantu pekerja yang ter-PHK dan dirumahkan serta warga sekitar. Jumat kemarin di daerah Tamboa yang mengalami kebakaran sebelum Lebaran. Kali ini untuk daerah dari sosial masyarakat keagamaan," ujar Menaker Ida dalam kegiatan program padat karya penyemprotan disinfektan di Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (12/6).
1. Kegiatan padat karya memberikan insentif Rp500 ribu kepada pekerja penyemprotan disinfektan
Menaker Ida menjelaskan, setiap kegiatan padat karya penyemprotan disinfektan melibatkan kurang lebih 70 orang. Setiap orang yang bertugas melakukan penyemprotan disinfektan mendapat insentif sebesar Rp500 ribu dari Kemnaker.
"Tiap kegiatan melibatkan 70 pekerja yang dilakukan secara bergilir sesuai dengan protokol kesehatan. Jadi, ini sebenarnya memberdayakan teman-teman yang di-PHK dan dirumahkan, dengan diberi kesempatan untuk mendapatkan pendapatan," tambahnya.