TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Program Refocusing COVID-19 Kemnaker Libatkan Pekerja Terdampak

Sasarannya adalah komunitas-komunitas masyarakat

IDN Times/Kemnaker

Mojokerto, IDN Times – Kementerian Ketenagakerjaan memberikan bantuan kepada sejumlah pesantren, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan masyarakat umum di Mojokerto, Jawa Timur.

“Bantuan ini merupakan bagian dari refocusing program dan kegiatan Kemnaker dalam menanggulangi dampak pandemik COVID-19,” kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah di Mojokerto, Sabtu (4/7) kemarin petang.

1. Program Kemnaker difokuskan menangani dampak pandemik COVID-19

IDN Times/Kemnaker

Bantuan yang diberikan berupa program BLK Komunitas untuk 10 pesantren, paket kegiatan padat karya, paket Tugas Pembantuan kepada Disnaker Mojokerto, bantuan alat pencegahan COVID-19 untuk 26 pesantren, paket kegiatan Tenaga Kerja Mandiri, dan bantuan inkubasi bisnis kepada 250 wirausahawan di Mojokerto.

Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan kepada seluruh kementerian/lembaga agar program dan kegiatan difokuskan untuk menangani dampak pandemik COVID-19. Untuk itu, Menaker menginginkan pekerja yang terdampak COVID-19, baik di-PHK atau dirumahkan, dilibatkan dalam pelaksanaan kegiatan.

“Seluruh program yang ada di Kemnaker kami orientasikan untuk membantu teman-teman yang ter-PHK, yang dirumahkan,” kata Menaker Ida.

2. Program BLK Komunitas mempercepat peningkatan kompetensi SDM, salah satunya pesantren

IDN Times/Kemnaker

Saat pandemik COVID-19, pemerintah bukan saja menangani kesehatan, namun juga sektor-sektor yang lain. Pemerintah juga melakukan pemulihan ekonomi masyarakat serta memastikan masyarakat mendapatkan social safety net.

Khusus untuk program BLK Komunitas, Menaker Ida mengatakan bahwa program ini ditujukan untuk mempercepat peningkatan kompetensi SDM. Program ini menyasar kepada komunitas-komunitas masyarakat, salah satunya lembaga pendidikan keagamaan seperti pesantren.

“Ini salah satu cara kita mendorong peningkatan kompetensi masyarakat kita. Mendorong dari yang low skill, agar memiliki kompetensi dan masuk pasar kerja atau berwirausaha,” ujar Menaker.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya