Cetak Milenial Pertanian, Pusdiktan dan Polbangtan Ubah Statuta
Setiap Polbangtan akan memiliki statuta tersendiri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Dalam setiap kesempatan, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menyebutkan bahwa generasi milenial pertanian menjadi penentu kemajuan pertanian di masa depan. Estafet petani selanjutnya ada pada pundak generasi milenial. Oleh karena itu, sektor pertanian melalui generasi milenial harus dapat beradaptasi dengan teknologi 4.0 untuk menjawab tantangan ke depan.
1. Indonesia masih minim petani muda milenial
Sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menyatakan bahwa Indonesia memiliki jumlah petani 33,4 juta. Dari jumlah tersebut, hanya 2,5 juta atau sekitar 9 persen yang merupakan petani muda. Untuk itu, perlu adanya upaya terus menerus mencetak generasi milenial pertanian yang andal, kreatif, profesional, inovatif, dan unggul dalam penguasaan teknologi pertanian.