TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

11 Fakta Tentang Sri Wahyuni, Peraih Medali Olimpiade Pertama Bagi Indonesia!

Dirinya masih 22 tahun!

kompas.com

Indonesia meraih medali pertama dalam perhelatan Olimpiade di Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu (6/8) waktu setempat. Atlet angkat besi wanita menjadi peraih podium pertama dari Indonesia sejak perhelatan dimulai di hari yang sama. Sri Wahyuni meraih medali perak dalam kelas 48 kilogram (kg).

Sri sendiri meraih medali berkat total angkatan 192 kg dengan Snatch 85 kg dan 107 kg untuk Clean & Jerk. Total tersebut unggul dari atlet Jepang, Hiromi Miyaki yang meraih medali perunggu. Namun, Sri hanya kurang delapan kg dari peraih emas, Sopia Tanasan, atlet asal Thailand.

Prestasi ini ternyata bukan yang pertama bagi wanita bernama lengkap Sri Wahyuni Agustiani. Nah, berikut 11 fakta tentang Sri Wahyuni yang wajib kamu tahu!

1. Sri Wahyuni akan segera berusia 22 tahun.

jawapos.com

Wanita kelahiran Bandung, 13 Agustus 1994 ini akan segera berusia 22 tahun. Sri yang merupakan atlet muda Indonesia ini telah lama terjun dalam dunia angkat besi. Sejak usia 13 tahun, Sri telah diajarkan cabang olahraga ini oleh teman ayahnya, Siti Aisyah yang juga merupakan atlet angkat besi.

2. Performa apik Sri terlihat sejak 2013.

jawapos.com

Kariernya mulai menanjak sejak meraih medali perak di Kejuaraan Asia di Astana Kazakhstan dengan total angkatan 106 kg. Dari raihan itu, Sri tampil semakin baik.

3. SEA Games dan Asian Games pun berhasil ditaklukkan Sri.

juara.net

Medali emas diraih Sri pada perhelatan SEA Games di Myanmar pada 2013. Saat itu, dirinya berhasil mencatatkan angkatan 188 kg. Kemudian, pada 2014, medali perak Asian Games di Incheon, Korea Selatan, Sri meraih angkatan 187kg.

4. Olimpiade Rio adalah yang pertama bagi Sri Wahyuni.

kompas.com

Sri mengaku Olimpiade di Amerika Selatan ini menjadi yang pertama baginya.

Baca Juga: Olimpiade Rio 2016 dalam Angka: 900 Medali, 11.000 Atlet dan 450 Ribu Kondom!

5. Sri Wahyuni sempat tidak masuk proyeksi Olimpiade 2016.

kompas.com

Hal ini karena dirinya gagal meraih medali pada Kejuaraan Dunia di Houston, Texas, Amerika Serikat pada 2015 kemarin. Maka dari itu, Satlak Prima tidak masukkan nama Sri dalam proyeksi Olimpiade 2016. Akan tetapi, Persatuan Angkat Besi dan Berat Seluruh Indonesia (PABBSI) memberikan garansi dan melatih Sri yang dinilai memiliki potensi. Keyakinan itu pun terbayar.

6. Sri Wahyuni latihan angkat besi di Afrika Selatan.

kompas.com

Sebelum berangkat ke Ibu Kota Brasil, Sri Wahyuni ternyata latihan di Afrika Selatan. Manajer tim angkat besi Alamsyah Wijaya pun mengakui pada Juli, Sri telah latihan khusus di Afrika Selatan.

7. Sri Wahyuni masih punya ambisi raih medali emas di Olimpiade.

olympic.org

Usia yang masih muda membuat Sri tetap berusaha meraih hasil maksimal. Seperti dilansir Tempo.co, Sri mengaku masih ingin meraih medali emas di Olimpiade mendatang.

8. Sri Wahyuni ingin pensiun dalam lima tahun mendatang.

olympic.org

Sri mengaku, meski tujuan awalnya ingin tidak kalah kuat dengan para atlet laki-laki, dirinya tetap sadar kalau tiap orang ada batasnya. Sri mengatakan akan pensiun di usia 27 tahun.

9. Menpora jadi orang pertama yang menyelamati Sri Wahyuni.

jengpatrol.com

Di Rio, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi yang ikut rombongan atlet pun memeluk dan menyelamati Sri saat dirinya turun dari podium.

10. Sri Wahyuni adalah mahasiswi hukum.

beritadaerah.co.id

Sri berkuliah di Universitas Bhayangkara, Bekasi urusan Hukum.

Baca Juga: Tim Indonesia Tampil Memukau di Upacara Pembukaan Olimpiade Rio 2016

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya