Mas Dhito Ingatkan Bansos Tidak untuk Sanak Saudara
Verifikasi dan validasi itu menjadi kunci
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kediri, IDN Times -- Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyatakan tegas penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) harus tepat sasaran.
Mas Dhito, panggilan akrab bupati Kediri itu memastikan penyaluran bantuan sosial tidak untuk kalangan keluarga terdekat perangkat. Sebagaimana isu yang selama ini sering muncul, penerima bantuan merupakan keluarga dekat perangkat.
"Saya minta dan menghimbau bagi teman-teman kepala desa, perangkat desa, RT, RW untuk tidak memberikan bansos kepada keluarga atau sanak saudaranya. Kecuali yang bersangkutan memang betul-betul membutuhkan," tegas Mas Dhito.
1. Akan melakukan verifikasi dan validasi
Pernyataan itu disampaikan Mas Dhito saat memimpin rapat penyaluran BLT BBM di Pemkab Kediri pada Selasa (27/9/2022). Dia pun mengingatkan kepada jajarannya untuk lebih teliti dalam penyaluran bantuan sosial.
"Hati-hati dalam menentukan penerima bantuan sosial," pesan Mas Dhito.
Mas Dhito mengungkapkan, saat ini jumlah aduan terkait bantuan yang tidak tepat sasaran lebih banyak dibandingkan komplain terkait jalan. Bahkan, dikatakan dalam sehari bisa mencapai 50 aduan.
Supaya penyaluran bantuan sosial itu tepat sasaran, Pemerintah Kabupaten Kediri akan melakukan verifikasi dan validasi kelayakan terkait data penerima bantuan sosial. Rencana verifikasi dan validasi kelayakan penerima bantuan sosial itu akan dimulai 17 sampai 31 Oktober 2022.
Dalam pelaksanaan verifikasi itu, Mas Dhito meminta pemerintah Kabupaten menyiapkan tim untuk melakukan verifikasi ulang. Dikhawatirkan, bilamana data yang diterima dari desa langsung dikirimkan ke pemerintah pusat tanpa verifikasi ulang, masih terjadi penyaluran tidak tepat sasaran.
Sementara itu, dalam rapat sore itu dari 343 desa dan 1 kelurahan di Kabupaten Kediri diketahui masih ada 107 desa yang belum mengirimkan verifikasi penerima BLT BBM. Sebanyak 107 desa itu tersebar di 26 kecamatan.