TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

OJK Gelar Vaksinasi Covid-19 di Surabaya dan Salurkan KUR di Malang

Dukung pemulihan ekonomi

Dok. OJK

Surabaya, IDN Times -- Otoritas Jasa Keuangan bersama Ikatan Alumni Universitas Airlangga menyelenggarakan kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat kota Surabaya di Airlangga Convention Center Kampus Unair, Sabtu. 

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak melakukan peninjauan pelaksanaan kegiatan vaksinasi tersebut. 

Wimboh menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan OJK untuk mempercepat program vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat sehingga mendorong terciptanya kekebalan komunal yang bisa mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional.  

1. Target vaksin 10 ribu peserta

Dok. OJK

Kegiatan vaksinasi ini berlangsung dari tanggal 4 s.d. 5 September 2021 dengan target 10 ribu peserta yang terdiri dari mahasiswa, dokter muda dan masyarakat umum.

OJK bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan, Industri Jasa Keuangan serta berbagai pihak menargetkan untuk memberikan vaksinasi sebanyak 10 juta ke berbagai daerah untuk mendukung upaya pemerintah membentuk kekebalan komunal di masyarakat.

“Kerja sama dan sinergi penyelenggaraan vaksinasi dengan universitas maupun ikatan alumni akan terus dilakukan khususnya bagi seluruh pegawai, mahasiswa maupun masyarakat.” kata Wimboh.

Kecepatan dan keberhasilan dari vaksinasi Covid-19 akan sangat menentukan upaya pemulihan ekonomi nasional, karena setelah terbentuk kekebalan komunal maka perekonomian masyarakat akan kembali bergerak sejalan dengan terbukanya mobilitas masyarakat. 

2. Nota Kesepahaman OJK - Unair

Dok. OJK

Selain pelaksanaan vaksinasi, OJK dan Unair juga sepakat memperpanjang kerja sama dalam pengembangan sektor jasa keuangan, peningkatan edukasi keuangan serta perlindungan konsumen dan masyarakat. 

Nota Kesepahaman ditandatangani oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dan Rektor Unair Mohammad Nasih.

Kerja sama OJK dengan Unair juga dilakukan dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berperan dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

“Kerja sama ini dapat dikembangkan dengan pembukaan program pascasarjana konsentrasi khusus manajemen risiko untuk mempersiapkan insan-insan milenial agar siap bekerja di OJK dan sektor jasa keuangan,” kata Wimboh.

Topik:

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya