TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pertanian Subang akan Dimaksimalkan dengan Bantuan Alsintan

Salah satu sentra produksi padi terbesar di Jawa Barat

Mentan Syahrul Yasin Limpo mencoba menggunakan alsintan. (Dok. Kementan)

Subang, IDN Times -- Kementerian Pertanian (Kementan) akan memaksimalkan sektor pertanian di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Mengingat Kabupaten Subang merupakan salah satu sentra produksi padi terbesar di Jawa Barat, maka sejumlah alat dan mesin pertanian (alsintan) telah disalurkan guna mendukung peningkatan produksi.

Alsintan yang disalurkan berupa alsintan pra panen yang terdiri dari traktor roda empat, traktor roda dua, pompa air, cultivator, rice transplanter dan alsintan pra panen yg terdiri dari combine harvester dan power threser.

1. Harus dikelola dengan maksimal

Alat mesin pertanian (Alsintan). (Dok. Kementan)

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap bantuan tersebut bisa dimanfaatkan dan dikelola dengan maksimal untuk keperluan poktan dan gapoktan dalam mengelola proses budidaya.

"Dalam kondisi apapun, pertanian tidak boleh berhenti. Pertanian harus terus berproduksi untuk menyediakan pangan bagi masyarakat. Kita dukung hal tersebut. Bahkan, kita bantu dengan alsintan agar produktivitas bisa ditingkatkan," tutur Mentan SYL, Selasa (3/8/2021).

Pernyataan tersebut diperkuat oleh Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Ali Jamil. "Salah satu manfaat dari alsintan adalah untuk menggenjot produktivitas. Hal ini sangat memungkinkan karena alsintan bisa menekan losses dan menutup kekurangan tenaga kerja," tuturnya.

2. Membantu tingkatkan indeks pertanaman

Mentan Syahrul Yasin Limpo mencoba menggunakan alsintan. (Dok. Kementan)

Ali menambahkan, alsintan yang dimaksimalkan, bisa juga membantu petani menaikkan indeks pertanaman.

"Alsintan mendukung percepatan olah tanah, musim tanam, hingga panen. Semakin cepat proses tersebut, akan sangat membantu meningkatkan indeks pertanaman," jelasnya.

Sementara Direktur Alat dan Mesin Pertanian Ditjen PSP Kementan, Andi Nur Alamsyah menjelaskan, bantuan ini menjadi bagian untuk pengembangan modernisasi pertanian dengan menerapkan mekanisasi pertanian.

Topik:

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya