TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tahura Ir H Djuanda Masuk Sapawarga, Pemprov Jabar Dorong Digitalisasi

Digitalisasi layanan ini dapat memudahkan warga berwisata

Aplikasi Sapawarga untuk memudahkan akses tiket masuk ke Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda. (Dok. Pemprov Jabar)

Jakarta, IDN Times -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat merilis e-ticketing yang terintegrasi dalam aplikasi Sapawarga untuk memudahkan akses tiket masuk ke Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda. Hal tersebut sejalan dengan semangat transformasi digital Pemda Provinsi Jabar di berbagai sektor.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar Ika Mardiah menuturkan, program tersebut merupakan langkah inovatif dalam memperbaiki layanan publik dan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mengunjungi destinasi wisata alam di Jabar.

“Dinas Kominfo Jabar akan mengintegrasikan seluruh layanan publik pada Sapawarga, termasuk layanan informasi seperti Open Data dan Dashboard Publik," ujar Ika.

Baca Juga: Iwan Setiawan Bersama DPRD Kabupaten Bogor Gelar Rapat Paripurna 

1. Melalui Sapawarga, masyarakat dapat membeli tiket masuk Tahura Ir. H. Juanda secara online

Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda (Instagram.com/warmanwardhani)

Melalui Sapawarga, masyarakat dapat membeli tiket masuk Tahura Ir. H. Juanda secara online sehingga dapat menghindari antrean panjang pembelian tiket di loket secara langsung. Masyarakat juga semakin fleksibel untuk memesan tiket karena dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, tidak terbatas waktu operasional wisata.

Selain itu, sistem penjualan tiket dalam Aplikasi Sapawarga juga memberikan keamanan dan kenyamanan dalam proses pembayaran. Dengan menggunakan sistem pembayaran digital, masyarakat tidak perlu lagi membawa uang tunai dan khawatir tentang risiko kehilangan uang. Transaksi pembayaran dapat dilakukan dengan mudah dan aman melalui metode pembayaran yang tersedia dalam aplikasi.

Setelah pembayaran selesai, masyarakat akan menerima konfirmasi langsung melalui notifikasi pada aplikasi Sapawarga. Mereka juga akan mendapatkan tiket elektronik yang dapat dengan mudah ditunjukkan saat memasuki area wisata Taman Hutan Raya Bandung. Kemudahan ini menghilangkan kebutuhan akan tiket fisik dan memastikan kelancaran masuk ke dalam destinasi wisata tanpa hambatan.

2. Hindarkan antrean pengunjung hingga pembelian tiket fleksibel merupakan alasan integrasi dilakukan

Instagram

Inovasi tersebut merupakan kolaborasi antara Diskominfo Jabar, Dinas Kehutanan Jabar termasuk di dalamnya UPTD Tahura Ir. H. Djuanda, serta bank bjb. Melalui kolaborasi yang dinamis dan berdampak tersebut, hanya perlu 2-3 bulan sejak gagasan awal dicetuskan hingga program tersebut dirilis.

Penasehat dan Tenaga Ahli Gubernur Jabar Bidang Teknologi sekaligus salah satu inisiator program tersebut, Juwanda, menjelaskan bahwa penjualan tiket Tahura Ir. H. Djuanda tidak dapat dipisahkan dari ekosistem Sapawarga sebagai Jabar Super Apps.

“Pelayanan publik di Jawa Barat harus bisa diakses dalam satu genggaman. Gagasannya Sapawarga ini kurang lebih adalah WeChat di Tiongkok, atau Gojek kalau di kita, bisa mengakses segala layanan dalam konteks ini adalah segala layanan publik di Jawa Barat,” ujar Juwanda.

Baca Juga: Sambangi Pasar Leuweung, Atalia Kamil Promosikan Kopi dan Teh Jabar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya