TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Semoyo Heran Lihat Jembatan yang Dibangun Mas Dhito

Jauh lebih bagus dan kokoh

Dok. Pemkab Kediri

Kediri, IDN Times -- Warga Dusun Semoyo, Desa Blimbing, Kecamatan Mojo tak menduga melihat hasil akhir pembangunan jembatan di daerahnya yang sebelumnya putus dihantam banjir bandang pada awal Januari 2022. 

Sebagaimana dikisahkan Muhammad Subari warga setempat, jembatan di daerahnya itu hancur akibat banjir bandang setelah sekitar empat jam diguyur hujan deras.

1. Akses untuk 42 KK

Dok. Pemkab Kediri

Akibat putusnya jembatan itu, menjadikan akses 42 KK terganggu untuk keluar kampung. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana pun datang ke lokasi mengecek dampak banjir bandang yang terjadi di daerah perbukitan itu.

"Waktu itu bupati (Mas Dhito) datang dan menjanjikan membangunkan jembatan ini," kenangnya saat ditemui Sabtu (2/7/2022)

Sementara jembatan belum dibangun, akses lalu lintas warga dibuatkan jembatan darurat. Baru kemudian pada 28 Mei proses pembangunan dimulai dan selesai  30 Juni. 

2. Ukuran diperlebar

Dok. Pemkab Kediri

Jembatan yang semula sebelum putus hanya menggunakan buis beton ukuran kecil diganti menjadi jembatan permanen. Ukuran jembatan pun diperlebar dengan ukuran 2,5 x 5 meter. 

Melihat hasil akhir pembangunan jembatan, menurut Subari, warga sampai merasa heran dan tidak menyangka. Sebab, bangunan jembatan dinilai jauh lebih besar dan kokoh. 

Tak hanya itu, di dekat jembatan dipasangi kawat bronjong untuk antisipasi supaya tidak longsor bila kembali terjadi banjir. Warga pun mengaku bersyukur dan berterimakasih banyak kepada Mas Dhito. Jembatan itu pun dijuluki "Jembatan Cinta" oleh warga.

"Ini cuma jalan desa, kami semua di sini berterima kasih pada bupati (Mas Dhito), tidak menyangka kok ada bangunan segini besar masuk desa," ungkapnya.

Topik:

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya