TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tutup Tahun 2022, DJKA Operasikan Jalur KA Hingga Bangun Stasiun Baru

Salah satunya pembangunan Stasiun Manggarai nih!

NGOBRAS: Ngobrol Bareng Komunitas Kereta Api (Dok. DJKA)

Jakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) telah mencapai beberapa pencapaian penting hingga penghujung tahun 2022. Salah satunya adalah pembangunan jalur kereta api (KA) Makassar-Parepare sepanjang 144 km. 

Tidak hanya itu, DJKA juga membangun jalur KA pertama di Sulawesi Selatan. Hingga saat ini, ada tujuh stasiun baru di sepanjang jalur tersebut yang sudah dilakukan uji coba pengoperasian terbatas sejak Oktober 2022. 

Hal ini disampaikan dalam kegiatan NGOBRAS: Ngobrol Bareng Komunitas Kereta Api pada Senin, 12 Desember 2022, di Ruang Mataram Kementerian Perhubungan.

Baca Juga: Komitmen Bangun Perkeretaapian, DJKA Dorong Skema Pembiayaan Non APBN 

1. Berkat dukungan masyarakat

Plt. Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal saat diwawancarai (Dok. DJKA)

Plt. Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal menyampaikan bahwa pembangunan jalur KA Makassar-Parepare merupakan salah satu dari berbagai capaian DJKA di tahun ini. Hal tersebut menurutnya tidak lepas dari dukungan masyarakat hingga pembangunan tercapai.

“Berkat dukungan masyarakat, tahun ini kami juga telah meresmikan modernisasi Stasiun Jatinegara, Stasiun Cikarang, pengoperasian jalur ganda Bogor-Sukabumi untuk ruas Bogor Paledang-Cicurug, serta pengoperasian Stasiun Matraman sebagai salah satu stasiun baru yang dibangun oleh DJKA,” jelas Risal pada keterangannya.

2. Pembangunan Stasiun Manggarai bawa dampak positif

Suasana Ruang Tunggu di Stasiun Manggarai dengan wajah baru (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Di samping itu, Risal juga menyebutkan bahwa Tahun 2022 menjadi tahun yang penting bagi pengembangan Stasiun Manggarai. Pada tahun ini, telah dilakukan dua kali switch over sebagai rangkaian tahapan pembangunan di stasiun yang terletak di Jakarta Selatan ini. 

Meski sempat terjadi pro dan kontra selama pembangunan berlangsung, Risal optimis bahwa pengembangan Stasiun Manggarai ini nantinya akan membawa dampak positif bagi masyarakat.

“Kami memohon maaf jika selama pembangunan berlangsung, terdapat penyesuaian-penyesuaian yang menimbulkan ketidaknyamanan. Kami juga ingin berterima kasih atas kesabaran dan pengertian terhadap proses pembangunan yang berlangsung, insya Allah kenyamanan yang dikorbankan hari ini akan menuai hasil yang baik di kemudian hari ketika nanti pembangunan Stasiun Manggarai sepenuhnya selesai,” sambung Risal.

Baca Juga: Pengembangan Stasiun Sentral Manggarai Tingkatkan Layanan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya