TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Majukan Pertanian, Sekjen Kementan RI Hadiri Side Event AWG G20 India

Semangat kesejahteraan pertanian terus berlanjut nih!

Presiden Indonesia, Joko "Jokowi" Widodo menyerahkan palu G20 ke PM India, Narendra Modi, saat penutupan acara G20 Indonesia 2022 pada Rabu (16/11/2022). (youtube.com/Kominfo TV)

India, IDN Times - Indonesia siap mensukseskan kelompok kerja pertanian (Agriculture Working Group-AWG) G20 yang tahun ini dikepalai negara India. Presidensi G20 India ini diawali pertemuan tingkat Deputi Pertanian (Agriculture Deputy Meeting-ADM) yang akan dilaksanakan pada tanggal 13-15 Februari 2023 di Indore, Madhya Pradesh, India.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian RI (Kementan RI), Kasdi Subagyono mengatakan dalam mendukung pelaksanaan G20 Presidensi India, side events G20 digelar pada Februari 2023 yang membahas dua topik utama, yaitu Stock Taking of G20 Initiatif in Agriculture dan Global Forum on Climate Smart Agriculture for Food Security. 

"Dalam kegiatan side event ini beberapa hal penting yang kita tekankan, pertama, perlunya upaya penguatan dan membangun sinergi yang lebih kuat antar Prakarsa Pertanian Global yang telah diluncurkan sejak Pertemuan Tingkat Menteri Pertanian tahun 2011 dalam mendukung capaian target tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals-SDGs) 2030," ucap Kasdi saat memberikan paparan pada pembukaan kegiatan side event G20 Presidensi India, Selasa, 14 Februari 2023.

Baca Juga: Jaga Komoditas Kopi, Kementan Tingkatkan Kapabilitas Penanganan OPT 

1. Perlunya evaluasi secara menyeluruh

Ilustrasi agrikultur (Unsplash.com/Loren King)

Kasdi mengungkapkan, kedua, terkait Agriculture Market Information System (AMIS) memerlukan evaluasi secara komprehensif untuk menilai manfaat dan dampak AMIS terhadap stabilitas pangan global. Aspek yang dicakup dalam evaluasi meliputi stabilitas pasokan dan harga pangan, efisiensi pasar yang tercermin dari penurunan biaya transaksi dan berkurangnya hambatan perdagangan antar negara.

"Indonesia melalui Kementan dalam bidang pertanian mendorong agar negara anggota G20 dapat memanfaatkan secara intensif data dan informasi AMIS dalam perumusan kebijakan pangan nasional di masing-masing negara G20," tambah Kasdi.

Ketiga, Kasdin menyoroti pentingnya upaya untuk mengurangi potensi terjadinya Food Lose and Waste (FLW), salah satunya dalam bentuk  “Food Rescue”. Menurutnya, penanganan FLW yang terintegrasi dan inklusif diharapkan dapat menyumbang pencapaian ketahanan pangan dan gizi.

2. Kegiatan dan isu penting pada ADM

Konferensi pers Presiden RI, Joko "Jokowi" Widodo, usai acara G20 Indonesia 2022 pada Rabu (16/11/2022). (youtube.com/Kominfo TV)

Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian akan mengikuti serangkaian kegiatan ADM. Kegiatan pertama yang dihadiri adalah pameran keberhasilan pembangunan pertanian India. 

Kegiatan kedua adalah side event yang akan membahas Stock Taking G20 Initiatives in Agriculture 2023 dan Global Forum on Climate Agriculture for Food Security. Acara yang ketiga adalah pertemuan tingkat Deputi Pertanian yang akan membahas empat isu utama, yaitu ketahanan pangan dan gizi, pertanian berkelanjutan dengan pendekatan cerdas iklim, rantai nilai pertanian inklusif dan sistem pangan, serta digitalisasi untuk mendorong transformasi pertanian.

Kehadiran Indonesia dalam pertemuan tingkat deputi Kelompok Kerja Pertanian G20 India juga akan mengawal kesimbungan tiga isu utama pembangunan pertanian yang telah disepakati AWG-G20 Presidensi Indonesia. Pertama adalah sistem pangan dan pertanian yang tangguh dan berkelanjutan. 

Kedua adalah perdagangan pangan yang terbuka, transparan, dan dapat diprediksi untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi semua. Ketiga adalah kewirausahaan pertanian yang inovatif berbasis pertanian digital untuk perbaikan penghidupan para petani di wilayah pedesaan. Secara umum, empat isu utama yang akan dibahas dalam pertemuan AWG-G20 presidensi India sudah selaras dengan kesepakatan AWG G20 presidensi Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Tutup KTT, Presidensi G20 Diserahkan ke India

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya