Layanan Landung Pecari Banyuwangi Raih Top 30 Kovablik Jatim
Inovasi ini mudahkan warga urus data kependudukan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times – Layanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) Landung Pecari Pemkab Banyuwangi mendapat penghargaan Top 30 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Jawa Timur 2022 dari Pemprov Jawa Timur.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Kepala Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil Banyuwangi Djuang Pribadi. Penghargaan ini juga disaksikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas di Madiun, Rabu, 7 Desember 2022.
Baca Juga: Desa-Desa di Banyuwangi Terapkan Digitalisasi Arsip
1. Program kolaborasi pemutakhiran data kependudukan
Landung Pecari sendiri merupakan program kolaboratif antara Dispendukcapil Banyuwangi dengan Pengadilan Agama (PA) dan Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi terkait pemutakhiran data kependudukan.
“Ini merupakan layanan bagi pemohon cerai di PA Banyuwangi. Setelah diputus oleh majelis hakim maka status perkawinannya kan juga berubah. Nah dokumen kependudukannya langsung kita proses menyesuaikan dengan perubahan status mereka. Misalnya menjadi cerai hidup,” kata Djuang usai menerima penghargaan yang diserahkan dalam acara Festival Inovasi Desa di Kabupaten Madiun tersebut.
Dokumen yang langsung dimutakhirkan datanya meliputi akta cerai, Kartu Tanda Penduduk, dan Kartu Keluarga yang menyesuaikan dengan status baru. Djuang menjelaskan layanan ini bisa disebut pula layanan 3 in 1. Usai menerima akta cerai, pemohon akan mendapatkan dokumen lain seperti KTP-el, dan KK dengan status yang baru.
Dengan begitu, masyarakat tidak perlu berpindah-pindah kantor untuk mengurus perubahan statusnya, sehingga lebih efektif dan efisien.
Baca Juga: Banyuwangi Butuh Hacker Muda untuk Pembangunan Digital