TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemerintah Terus Libatkan UMKM Dalam Pembangunan Ekonomi Daerah

Airlangga sebut UMKM bisa ciptakan pemerataan ekonomi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Instagram/airlanggahartarto_official)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa keterlibatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi salah satu hal yang krusial dalam perkembangan perekonomian daerah.

Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika menjadi pembicara dalam acara yang dipandu oleh Executive Chairman B-Universe, Bapak Enggartiasto Lukita dan Mari Elka Pangestu, Direktur Pelaksana Bank Dunia masa tugas 2020-2023.

"Pemerintah menggandeng pelaku UMKM sebagai bagian rantai pasok dari investasi yang ada di daerah," tulis Airlangga pada keterangannya di media sosial, 9 Agustus 2023.

Baca Juga: Airlangga: Pesan Senior Soliditas Golkar Harus Tetap Terjaga

1. UMKM ciptakan pemerataan ekonomi

Ilustrasi pelaku UMKM memamerkan produk Batik Lasem di pameran UMKM Gayeng 2022. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Pemerintah saat ini tengah mentargetkan penurunan kemiskinan ekstrem bisa mencapai 0% di tahun 2024. Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah dengan melibatkan UMKM dalam perekonomian daerah yang nantinya akan meningkatkan pemerataan ekonomi.

Selain pemerataan ekonomi, kuatnya UMKM Indonesia juga akan berdampak pada pengurangan tingkat kemiskinan dan ketimpangan. Dengan demikian, tingkat kesejahteraan di Indonesia akan menjadi lebih baik lagi.

2. Kebijakan pertumbuhan ekonomi pemerintah hingga giatkan program CSR

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi pembicara acara (Instagram/airlanggahartarto_official)

Airlangga menambahkan, kebijakan pemerintah selama ini adalah menopang pertumbuhan ekonomi berbasis pada pertumbuhan yang sifatnya spasial. Kebijakan ini berbuah manis karena pertumbuhan ekonomi di wilayah Maluku, Sulawesi, dan Papua mengalami peningkatan. Hal ini tidak terlepas antara lain dari kebijakan hilirisasi yang dilakukan pemerintah.

"Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi kuartal II 2023 di Sulawesi sebesar 6,64%, serta Maluku dan Papua sebesar 6,35%. Angka ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,17% pada kuartal II 2023 ini," jelas Airlangga.

Sebagai itu, Pemerintah juga terus mengupayakan pemerataan perekonomian dengan menggiatkan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang ada di suatu wilayah. Langkah ini berkaitan dengan upaya memacu pertumbuhan sekaligus pemberdayaan sosial ekonomi di daerah tersebut.

Baca Juga: Airlangga Bertemu Sepuh Golkar, Ini Tiga Poin Penting yang Dibahas

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya