TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pos Indonesia Salurkan BLT BBM ke 63.000 KPM di Solo 

Metode door to door jadi pilihan tepat bagi para warga solo

Petugas Pos Indonesia mengantarkan bantuan ke penerima (Dok. Pos Indonesia)

Solo, IDN Times - Seluruh komponen masyarakat cukup terdampak dengan naiknya BBM. Pemerintah pusat pun tanggap dengan meluncurkan dan menyalurkan bantuan langsung tunai untuk seluruh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. 

PT Pos Indonesia diberikan amanah untuk menyalurkan BLT BBM di berbagai daerah, salah satunya Kota Solo. Terhitung ada sebanyak 63.000 KPM telah menerima BLT BBM yang disalurkan oleh PT Pos Indonesia. 

Baca Juga: Penyaluran BLT Tahap II, PT Pos Indonesia Siapkan Strategi Khusus

1. Beberapa berkas diperlukan untuk verifikasi data

Petugas pastikan verifikasi data penerima menggunakan KTP (Dok. Pos Indonesia)

Penyaluran di Kota Solo dimulai dari kelurahan Kauman dan Kelurahan Kampung Baru. Sejumlah warga berbondong-bondong mendatangi Kantor Pos Cabang Utama Solo untuk mengambil bantuan yang diberikan pemerintah.

Adapun bekas yang perlu dibawa KPM ke lokasi penyaluran BLT BBM ini, yaitu surat undangan yang diberikan petugas, Kartu Keluarga dan juga KTP. Berkas-berkas ini nantinya digunakan untuk verifikasi, bahwa betul yang bersangkutan adalah yang berhak menerima bantuan yang diberikan pemerintah ini.

“Hari pertama ini dilakukan di kantor pos, yang berhalangan akan diantar ke kelurahan masing-masing. Yang tidak bisa mengambil di kelurahan karena sakit akan diantar ke rumah oleh petugas” Kata Teguh, Wakil Walikota Kota Solo.

2. Warga apresiasi BLT BBM dan sembako dari pemerintah

Kantor PT Pos Indonesia di Balikpapan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM). (Dok. PT Pos Indonesia)

Muntrasih, salah satu penerima BLT BBM yang berasal dari Kelurahan Kauman, mengaku senang menerima bantuan ini. Uang tunai yang diterimanya sebesar Rp500 ribu dengan rincian Rp300 ribu untuk BLT BBM dan Rp200 ribu untuk uang sembako yang diberikan pemerintah. 

Selain itu, ia mengatakan, bantuan ini tak hanya digunakan untuk dirinya, melainkan untuk membantu membiayai kebutuhan cucunya. “Saya tinggal dengan anak dan cucu, anak saya ngojek makanya cucu saya masih butuh saya biayai” Kata Muntarsih, KPM Kelurahan Kauman.

3. Metode door to door untuk salurkan bantuan

Kantor PT Pos Indonesia di Balikpapan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM). (Dok. PT Pos Indonesia)

Muhammad Syarkawi, Eksekutif General Manager Kantor Pos Solo, mengatakan ada 63.000 penerima bantuan dari pemerintah.

Petugas Pos Wilayah Solo, juga melakukan metode door to door atau mengantar langsung ke rumah KPM di kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon dan kelurahan Dawung, Kecamatan Serengan, pada Rabu, 21 September 2022. Para penerima ini mayoritas lansia, dan tengah sakit hingga tidak bisa bepergian kemana pun.

Adapun dari jumlah 39.613 KPM merupakan warga asli Solo, dengan rincian 12.292 KPM di Kecamatan Banjarsari, 10.935 KPM di Kecamatan Jebres, 5.605 KPM di Kecamatan Laweyan, 7.039 KPM di Kecamatan Pasar Kliwon, dan 3.742 KPM di Kecamatan Serengan .

4. Bantuan harus diterima langsung oleh penerima

Ilustrasi petugas Kantor Pos memotret warga untuk data bukti penerima bantuan sosial tunai (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Ketika mengantarkan BLT, tidak jarang banyak penerima yang tinggal tidak sama dengan alamat KTP. Misalnya saja, petugas sempat dikejutkan karena mendapati alamat KPM adalah rumah yang kosong di RT 5, Kelurahan Sangkah. 

Hal ini membuat petugas Pos harus mencari alamat yang bersangkutan hingga bertemu KPM tersebut. "Dalam kasus penerima tidak bisa ditemui, maka uang tersebut akan dikembalikan ke kas negara. Dan memang syarat harus bertemu langsung dengan penerima, yang dibuktikan dengan KTP asli." Kata Omai Gunawan, Asisten Manajer Antaran Kantor Pos Solo

Baca Juga: Kantor PT Pos Indonesia Cabang Balikpapan Salurkan BLT BBM 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya