Berperan Penting, Pendamping Bansos Sukseskan Penyaluran BPNT
Mensos: Tanpa pendamping bansos, Kemensos tidak bisa apa-apa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Penyaluran Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) dinilai tidak akan berhasil tanpa adanya peran pendamping. Peran pendamping sangat penting agar penyaluran BPNT tepat sasaran ke tangan keluarga penerima manfaat (KPM).
"Kalian adalah pejuang kesejahteraan sosial. Tanpa kalian, kami (Kementerian Sosial/Kemensos) tidak bisa apa-apa," ujar Menteri Sosial Julari P Batubara saat memberikan arahan pada Peningkatan Kapasitas Pendamping BPNT 2019, di Hotel Vasa, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (12/12).
1. Banyak milenial, 269 pendamping bansos menghadiri acara tersebut
Sebanyak 269 orang pendamping bantuan sosial (bansos) pangan menghadiri acara tersebut. Mereka berasal dari enam provinsi, khususnya wilayah III yang terdata dalam Ditjen Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kemensos, yakni Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Jawa Timur.
Mensos Juliari senang melihat banyak para milenial pendamping yang hadir. Hal itu menjadi keuntungan lantaran mereka diyakini pola pikir yang terbuka dan mengikuti perkembangan zaman.
Editor’s picks
"Ini harus diberdayakan supaya jangan sampai keuntungan ini malah menjadi bencana. Artinya kaum generasi muda harus benar-benar memberikan warna bagi kehidupan bangsa dan negara," ujar Ari, biasa dia disapa.