Percepat Herd Immunity di Makassar, BPJAMSOSTEK Gelar Vaksinasi
Demi mendukung pemerintah menanggulangi pandemik COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK kembali melanjutkan rangkaian kegiatan vaksinasi bagi masyarakat pekerja. Masih mengusung semangat yang sama, kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam percepatan pembentukan herd immunity sebagai upaya penanggulangan pandemik COVID-19 di Indonesia.
Kali ini BPJAMSOSTEK yang bekerja sama dengan RSUP Dr. Tadjuddin Chalid menyelenggarakan vaksinasi di Kota Makassar dengan jumlah total 3.000 dosis vaksin Sinovac yang disiapkan untuk 2 tahap. Selain diperuntukkan bagi pekerja yang terdiri dari UMKM, pengemudi ojek online, dan pekerja mandiri, vaksinasi ini juga dapat diikuti masyarakat umum dan para penyandang disabilitas.
Baca Juga: Kejar Target Herd Immunity, BPJAMSOSTEK Vaksinasi Pekerja Sektor UMKM
1. Vaksinasi Bersama BPJAMSOSTEK ini sangat dibutuhkan dan diharapkan dapat berlanjut
Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo bersama dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Asisten II Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Muhammad Firda dan Direktur Utama RSUP Dr. Tadjuddin Chalid, Prof dr Mansyur Arif, PhD, SpPK(K), MKes meninjau langsung proses vaksinasi tahap pertama di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar, Rabu (25/8).
Muhammad Firda menyatakan bahwa kegiatan Vaksinasi Bersama BPJAMSOSTEK ini sangat dibutuhkan dan diharapkan dapat berlanjut, sebab di Makassar banyak pekerja informal yang membutuhkan vaksin.
"Selain mendukung upaya pemerintah dalam percepatan pembentukan herd immunity, kegiatan ini juga merupakan bagian dari edukasi kepada masyarakat khususnya pekerja informal yang belum menjadi peserta BPJAMSOSTEK, sebab tidak hanya manfaat perlindungan yang bisa mereka dapatkan, namun juga beberapa manfaat lain seperti vaksinasi ini," ujar Anggoro.
Baca Juga: BPJamsostek Gerak Cepat Pastikan Perawatan Korban Musibah Margo City