TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kadin Tech Hub Wujud Komitmen Transformasi Digital Para Pelaku Usaha  

Sebagai bagian dari side events B20 Gugus Tugas Digitalisasi

Direktur Digital Business Telkom yang juga Ketua Komite Tetap Program Prakarsa Baru Komunikasi dan Informatika Kadin Indonesia M. Fajrin Rasyid saat memperkenalkan platform Kadin Tech Hub dalam acara ‘Digitalisasi Nusantara Expo & Summit 2022’ yang diselenggarakan oleh Kadin Indonesia di Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (29/3). (Dok. Telkom)

Jakarta, IDN Times – Digitalisasi yang semakin cepat mengharuskan korporasi dan para pelaku usaha untuk terus beradaptasi agar dapat bertahan dan maju ke depan. Untuk itu, perlu ada transformasi digital yang mulai dilakukan secara kolaboratif oleh semua pihak.

Hal ini dilakukan melalui kolaborasi elemen swasta, pemerintah, dan BUMN salah satunya PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menghadirkan Kadin Tech Hub yang diperkenalkan pada acara Digitalisasi Nusantara Expo and Summit (DNES) 2022 yang digelar Kadin Indonesia di Surakarta, Jawa Tengah, sebagai bagian dari side events B20 Gugus Tugas Digitalisasi.

Baca Juga: Kolaborasi Telkom dan Unram untuk Kembangkan Digitalisasi Dalam Negeri

1. Wadah bagi perusahaan/instansi/UMKM serta pemilik permasalahan dengan penyedia solusi dari individu, startup, dan kampus

Ilustrasi kolaborasi (pixabay.com/mohamed Hassan )

Kadin Tech Hub merupakan wadah yang mempertemukan perusahaan/instansi/UMKM serta pemilik permasalahan dengan penyedia solusi dari individu, startup, dan kampus. Ketua Komite Tetap Program Prakarsa Baru Komunikasi dan Informatika Kadin Indonesia sekaligus Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid mengatakan bahwa platform Kadin Tech Hub hadir untuk mendukung transformasi digital yang kini terjadi.

Keterlibatan Telkom dalam platform Kadin Tech Hub menjadi bukti kontribusi perusahaan mendukung digitalisasi dan pembentukan kedaulatan digital Indonesia. Fajrin yang juga menjabat Deputy Chair TF Digitalization B20 mengatakan, Telkom konsisten memperkuat jaringan backbone dan gateway international, mengembangkan ekosistem data center (NeuCentrIX) untuk mengakselerasi digitalisasi berbasis cloud, dan mengembangkan infrastruktur demi meningkatnya kualitas layanan telekomunikasi dan digital hingga ke pelosok.

2. Besarnya peluang digitalisasi untuk memajukan perekonomian masyarakat dunia, khususnya Indonesia

ilustrasi digitalisasi (pexels/pixabay)

Fajrin Rasyid mengatakan lalu lintas 79,4 zettabytes data/informasi per tahun akan meningkatkan lebih banyak masalah untuk dipecahkan. Koneksi digital yang lebih cepat, didukung teknologi 5G dan IoT, berpotensi meningkatkan PDB global sebesar US$1,2 triliun menjadi US$2 triliun pada 2030 mendatang. Potensi ini harus kita maksimalkan demi membawa kemaslahatan bagi negara, masyarakat, dan pelaku usaha.”

Menurutnya, pada 2030 nanti nilai pasar IoT akan mencapai US$12,6 triliun. Angka ini membuktikan besarnya peluang digitalisasi untuk memajukan perekonomian masyarakat dunia, khususnya Indonesia.

Baca Juga: Program TJSL Telkom Raih Penghargaan Terbaik dari Kementerian BUMN

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya