TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Provinsi Kaltara Dukung dan Siap Implementasikan Kurikulum Merdeka 

Kemdikbudristek turun langsung tinjau ke lapangan

Sekretaris Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Sesditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen) Sutanto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara pada Rabu (27/7) dan Kamis (28/7) lalu. (Dok. Kemdikbudristek)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus berupaya mendorong kesiapan sekolah dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Untuk itu, para pimpinan unit kerja di Kemendikbudristek turun langsung ke lapangan untuk meninjau pelaksanaan di sekolah, sekaligus meminta dukungan pemerintah daerah.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Sekretaris Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Sesditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen) Sutanto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara pada Rabu (27/7) dan Kamis (28/7) lalu.

Baca Juga: Pulihkan Pendidikan, Kemdikbudristek Satukan Suara di EdWG G20

1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bulungan Suparmin Setto siap mengawal implementasi Kurikulum Merdeka

Sekretaris Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Sesditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen) Sutanto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara pada Rabu (27/7) dan Kamis (28/7) lalu. (Dok. Kemristekdikti)

Kunjungan ini disambut langsung Gubernur Provinsi Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang di kantornya. Pada pertemuan ini hadir pula Bupati Bulungan yang diwakili Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bulungan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Utara, Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Utara, perwakilan Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kalimantan Utara, Komisi IV DPRD Kabupaten Bulungan, dewan pendidikan, pengawas, kepala sekolah, serta tim konsultan daerah di bidang pendidikan dari Program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bulungan Suparmin Setto mengungkapkan kesiapannya dalam mengawal implementasi Kurikulum Merdeka. Ia memaparkan sejumlah upaya yang telah dilakukan pihaknya, antara lain pembentukan tim teknis untuk mengadaptasi Kurikulum Merdeka serta melakukan sosialisasi melalui komunitas belajar, seperti Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawarah Guru dan Kepala Sekolah (MGMP), maupun Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S).

Dukungan terhadap implementasi Kurikulum Merdeka juga ditegaskan oleh Kepala Dinas Provinsi Kalimantan Utara Teguh Henri Sutanto. “Kami mendukung dan siap melaksanakan Kurikulum Merdeka di Provinsi Kalimantan Utara,” tegasnya.

2. Kurikulum Merdeka adalah ikhtiar pemerintah dalam memulihkan pembelajaran

Sekretaris Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Sesditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen) Sutanto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara pada Rabu (27/7) dan Kamis (28/7) lalu. (Dok. Kemdikbudristek)

Di hadapan para pejabat daerah dan kepala sekolah, Sutanto meluruskan miskonsepsi-miskonsepsi yang muncul di masyarakat terkait Kurikulum Merdeka. Ia menjelaskan bahwa Kurikulum Merdeka adalah ikhtiar pemerintah dalam memulihkan pembelajaran pascapandemi di tahun 2020 hingga awal 2022, sekaligus sebagai langkah strategis dalam memitigasi learning loss.

Untuk itu, anggapan bahwa ganti menteri ganti kurikulum tidaklah tepat. Selain itu, Sutanto juga mengimbau agar dinas pendidikan dapat mendukung apa pun pilihan tahap implementasi Kurikulum Merdeka yang dipilih sekolah, baik itu Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, ataupun Mandiri Berbagi. 

“Kurikulum Merdeka memberi keleluasaan kepada sekolah untuk memilih tahapan kurikulum sesuai kesiapannya masing-masing”, jelasnya.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Sesditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen juga berkunjung ke tiga sekolah, yaitu SD Negeri 013 Tanjung Selor, SMP Negeri 1 Tanjung Selor, dan SMA Negeri 1 Tanjung Selor. Di tahun ajaran 2022/2023 ini, SD Negeri 013 Tanjung Selor memilih Mandiri Belajar. Warsiyah, Kepala SD Negeri 013 Tanjung Selor mengaku senang atas kunjungan Sesditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen ke sekolahnya. 

“Kami sangat senang dan berterima kasih atas kunjungan dan perhatian bapak Sesditjen ke sekolah kami. Kami  ingin menunjukkan bahwa di tengah keterbatasan, SDN 013 Tanjung Selor juga bisa melaksanakan Kurikulum Merdeka. Meski kami sering terkendala di jaringan internet, tapi kami selalu berdiskusi di KKG, baik di tingkat sekolah maupun di tingkat yang lebih luas”, terangnya.

Baca Juga: Progate dan Kemdikbudristek Hadirkan Program Pelatihan Coding Gratis

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya