Kemnaker Ajak Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan
Demi mewujudkan Visi ASEAN 2025
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times -- Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi membuka Workshop (lokakarya) Pengembangan Indeks Produktivitas Tenaga Kerja secara virtual, pada Selasa (7/9/2021). Lokakarya ini merupakan tindak lanjut dari Studi Regional tentang Produktivitas Tenaga Kerja di ASEAN dan disahkan oleh Pertemuan Pejabat Senior Tenaga Kerja (SLOM=Senior Labour Officials Meeting) pada Desember 2020.
"Saya berharap pertemuan virtual ini tidak mengurangi semangat kita untuk meningkatkan kerja sama, serta tujuan kita dalam mewujudkan Visi ASEAN 2025 khususnya di bidang ketenagakerjaan dan ketenagakerjaan," kata Anwar Sanusi dalam sambutannya.
Baca Juga: Kemnaker Berupaya Buka Peluang Penempatan Pekerja Migran Indonesia
1. Ini rekomendasi laporan studi Regional Produktivitas Tenaga Kerja
Anwar Sanusi mengatakan, laporan studi Regional Produktivitas Tenaga Kerja pada lokakarya 23 Februari 2021 merekomendasikan pengembangan indeks produktivitas regional untuk ASEAN, mengusulkan bagaimana indeks tersebut dapat disusun dengan mengadopsi variabel input dan output serta, menggabungkannya ke dalam satu ukuran kinerja.
"Indeks ini diharapkan dapat mendukung para pembuat kebijakan dan pengembangan kebijakan di kawasan karena dapat memberikan wawasan tentang kapasitas dan kinerja negara-negara anggota ASEAN dalam meningkatkan atau mempertahankan produktivitas sumber daya manusia mereka," ujarnya.
Baca Juga: Sajikan Layanan Publik yang Prima, Kemnaker Ciptakan Dua Terobosan