Akselerasi Bangun SDM, Kemnaker akan Dirikan BLK Pusat di Setiap Provinsi
Demi menerapkan kebijakan transformasi BLK pada 2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Kementerian Ketenagakerjaan berencana membangun BLK yang dikelola langsung Kemnaker di setiap provinsi. Hal ini bertujuan untuk mengakselerasi pembangunan SDM. Berkenaan dengan itu, Dirjen Binalattas Kemnaker, Budi Hartawan, menyatakan bahwa Kemnaker akan menerapkan kebijakan transformasi BLK pada 2021.
“Transformasi BLK adalah strategi perubahan BLK secara terstruktur dan masif dari segi kelembagaan, sarana dan fasilitas, substansi pelatihan, dan persepsi, sehingga memberikan dampak yang signifikan bagi ketenagakerjaan nasional,” kata Dirjen Binalattas, Budi Hartawan, melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker pada Senin (02/11/2020)
Baca Juga: Kemnaker: Millennial Harus Sigap agar Tak Tertinggal Transformasi Zaman
1. Program pembangunan BLK merupakan kelanjutan dari program 3R BLK
Budi Hartawan menjelaskan, sebelumnya Kemnaker menerapkan program 3R (reorientasi, revitalisasi, dan rebranding) BLK. Program yang berlangsung sejak 2016 sampai 2020 ini bertujuan memperkuat akses dan mutu pelatihan vokasi sehingga dapat menciptakan SDM kompeten sesuai kebutuhan industri dalam jumlah yang memadai.
Program 3R diterapkan di 5 BLK Besar, yaitu BBPLK Bekasi, BBPLK Serang, BBPLK Bandung, BBPLK Semarang, dan BBPLK Medan. Program ini dinilai berjalan dengan baik dan berhasil. Untuk itu, program transformasi BLK bertujuan melanjutkan program 3R.
“Ini merupakan kelanjutan dari konsep 3R, yang telah kita lakukan di 5 BBPLK dari 2016 sampai 2020,” ujar Budi Hartawan.
Baca Juga: Kemnaker: Kerja Sama Ketenagakerjaan ASEAN Harus Lebih Dipererat