TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menaker: Kemnaker Terbuka pada Kolaborasi terkait Isu PMI 

Didasari bahwa isu PMI dan keluarganya merupakan isu lintas

Dirjen Binapenta & PKK Suhartono bersama Sekjen PB LKKNU, Alissa Wahid, melakukan penandatanganan kesepahaman bersama di Ruang Tridharma, Kemnaker, Jakarta, Senin (10/5/2021). (Dok. Kemnaker)

Jakarta, IDN Times - Menaker Ida Fauziyah mengatakan salah satu aspek program Desmigratif yang ingin diperkuat ialah fasilitasi pembentukan komunitas pembangunan keluarga (community parenting). Upaya penguatan ini dilakukan secara terpadu dan terintegrasi dengan melibatkan kementerian/lembaga maupun pemangku kepentingan lainnya. Desmigratif sejatinya merupakan upaya pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) beserta keluarganya sejak dari desa.

"Hal ini didasari oleh kesadaran kami bahwa isu PMI dan keluarganya merupakan isu yang lintas sektor (cross cutting) sehingga Kemnaker sangat terbuka dengan berbagai upaya kolaborasi dan kerja bersama," ujar Menaker.

Dalam rangka sinergi penguatan komunitas pembangunan keluarga di Desmigratif, Ditjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja & Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta & PKK) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjalin kerja sama dengan Lembaga Kemaslahatan Keluarga Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LKKNU).

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepahaman bersama oleh Dirjen Binapenta & PKK Suhartono dengan Sekjen PB LKKNU, Alissa Wahid, di Ruang Tridharma, Kemnaker, Jakarta, Senin (10/5/2021).

1. LKKNU sangat concern terhadap ketahanan keluarga

Menaker Ida Fauziyah/Dok. Kemnaker

Kemnaker dan LKKNU Jalin Kerja Sama demi Perkuat Program Desmigratif Menaker Ida Fauziyah saat menghadiri penandatanganan kesepahaman bersama dengan LKKNU, Senin (10/5/2021). (Dok. Kemnaker)

Menaker Ida mengakui pemerintah memiliki keterbatasan dalam menjalankan empat pilar Desmigratif. Pihaknya belum terlalu concern untuk memperkuat salah satu program Desmigratif, yakni pembentukan komunitas pembangunan keluarga (community parenting). Karena itu, Kemnaker menggandeng LKKNU untuk bekerja sama dalam memperkuat komunitas pembangunan keluarga di Desmigratif.

"Saya percaya Mba Alisa sudah teruji dan sudah, sedang, serta akan menyiapkan konsep keluarga sakinah yang dilakukan bersama Kementerian Agama. Dengan Kemenag saja bisa kerja sama kenapa dengan Kemnaker tidak bekerja sama," tambahnya

Menaker Ida berharap LKKNU sangat concern terhadap ketahanan keluarga dengan berbagai cara dan memberikan apresiasi keinginan Kemnaker disambut baik LKKNU.

"Kerja kolaboratif ini diinisiasi oleh Kemnaker dengan LKKNU, tapi ini bukan untuk NU saja, melainkan untuk bangsa dan kepentingan masyarakat yang lebih luas," katanya.

Baca Juga: Posko THR Kemnaker Tangani 977 Aduan Jelang Lebaran

2. Semua pihak diharapkan peduli terhadap perkembangan anak-anak PMI

Dirjen Binapenta & PKK Suhartono bersama Sekjen PB LKKNU, Alissa Wahid, melakukan penandatanganan kesepahaman bersama di Ruang Tridharma, Kemnaker, Jakarta, Senin (10/5/2021). (Dok. Kemnaker)

Kemnaker dan LKKNU Jalin Kerja Sama demi Perkuat Program Desmigratif Dirjen Binapenta & PKK Suhartono bersama Sekjen PB LKKNU, Alissa Wahid, melakukan penandatanganan kesepahaman bersama di Ruang Tridharma, Kemnaker, Jakarta, Senin (10/5/2021). (Dok. Kemnaker)

Menaker Ida mengakui meski dirinya sebagai bagian dari LKKNU, tetapi profesionalitas dan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan negara dalam kerja sama ini harus tetap dijaga.

"Kepada teman-teman LKKNU saya berharap juga sama-sama saling menjaga bagaimana pengelolaan kegiatan ini dilakukan secara profesional," kata Menaker.

Menaker Ida menambahkan pengasuhan anak-anak PMI oleh keluarga asuh, biasanya kurang optimal dibandingkan dengan pengasuhan yang dilakukan orangtua kandung. Ada pula anak-anak yang diasuh hanya oleh ayah atau ibu mereka sehingga mereka kurang mendapat kasih sayang yang seimbang.

"Padahal, anak-anak ini adalah generasi penerus bangsa yang akan menentukan kejayaan bangsa kita di masa datang. Oleh sebab itu, Kemnaker sangat menyambut baik partisipasi dan peran aktif LKKNU yang sangat berpengalaman dalam berbagai program penguatan kapasitas fungsi keluarga," katanya.

Melalui kerja sama ini, Menaker berharap niat baik, perhatian, dan kepedulian semua pihak terhadap perkembangan anak-anak PMI dapat menjadi lebih nyata.

"Terutama melalui penyusunan konsep dan model pembangunan community parenting di Desmigratif," ujar Menaker.

Baca Juga: Kemnaker Tindaklanjuti 977 Aduan Terkait Tunjangan Hari Raya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya