TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kesempatan Program Pemagangan ke Jepang Diperbanyak 

Hal ini jadi momentum baik bagi Kemnaker

Kesempatan program pemagangan ke Jepang diperbanyak. (Dok. Kemnaker)

Tokyo, IDN Times – Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan terus berupaya meningkatkan jumlah peserta program pemagangan ke Jepang. Namun, pemenuhan peserta pemagangan tersebut harus diimbangi kompetensi, keterampilan kerja agar sesuai kebutuhan industri di negeri Sakura tersebut.

Dirjen Binalavotas Kemnaker, Budi Hartawan menegaskan hal tersebut saat mendampingi kunjungan kerja Komisi IX DPR dan melakukan dialog dengan dengan AP2LN (Asosiasi Penyelenggara Pemagangan Luar Negeri) di Tokyo, Jepang.

"Peluang magang di Jepang ini, menjadi momentum baik bagi Kemnaker untuk terus mendorong berbagai upaya peningkatan kompetensi SDM Indonesia," ujar Dirjen Binalavotas Kemnaker, Budi Hartawan melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Senin (27/6/2022).

 

Baca Juga: Kemnaker Harap Dubes RI untuk Korsel Kawal Penempatan-Pelindungan PMI

1. Upaya peningkatan kemampuan SDM

Kesempatan program pemagangan ke Jepang diperbanyak. (Dok. Kemnaker)

Budi menjelaskan program pemagangan merupakan bagian dari pelatihan kerja. Untuk itu, pemagangan ke luar negeri seperti ke Jepang harus diniati sebagai belajar dan berlatih. Peserta pemagangan harus menguasai sisi keilmuan maupun etos kerja dan produktivitasnya.

"Sesungguhnya pelatihan kerja dengan pola pemagangan luar negeri dimaksudkan sebagai upaya peningkatan kemampuan SDM kita mendekati standar kompetensi industri multinasional agar nantinya mampu bersaing di pasar kerja global, " kata Budi.

2. Mempraktikkan pengetahuan dan keterampilan

Ilustrasi web developer melakukan programming (Unsplash)

Menurut Budi Hartawan, setelah selesai mengikuti program magang dan kembali ke negara masing-masing, tenaga kerja magang dapat mempraktikkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajarinya.

Budi Hartawan mengungkapkan sejak 1993 hingga saat ini, Pemerintah Indonesia telah memberangkatkan peserta pemagangan ke Jepang kurang lebih 94.348 orang peserta. "Saat ini sekitar 13.699 orang masih mengikuti pemagangan di Jepang," ujarnya.

Baca Juga: Kemnaker dan JICA Perkuat Kerja Sama Penempatan dan Pelindungan PMI 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya