4 Fakta Becakayu, Tol Mangkrak 22 Tahun yang Sempat Diresmikan Jokowi
Wah harus dievaluasi lagi, nih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Publik kembali dikejutkan dengan ambruknya konstruksi tol. Setelah tol Pasuruan-Probolinggo beberapa waktu lalu, kali ini giliran tiang girder di tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang ambruk. Girder ini roboh pada Selasa (20/2), dini hari. Akibatnya, sebanyak tujuh pekerja yang sedang menyelesaikan proyek ini mengalami luka-luka. Girder sendiri merupakan balok yang dipasang di antara dua penyangga dalam jembatan atau fly over.
Hal ini tentu menjadi sorotan banyak pihak. Sebab, tol ini sebenarnya sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada November tahun lalu. Apalagi, Waskita Karya sebagai kontraktor sempat mengklaim bahwa kualitas tol tersebut sudah teruji. Menurut mereka, evaluasi sudah dilakukan usai girder tol Pasuruan-Probolinggo yang mereka kerjakan roboh dan memakan korban jiwa. Berikut 4 faktanya:
1. Tol ini dirancang sepanjang 21,04 kilometer
Becakayu merupakan tol yang dibangun sepanjang 21,04 kilometer. Tol yang menghubungkan Bekasi dan Kampung Melayu Jakarta Timur ini juga tersambung dengan Jakarta Outer Ring Road (JORR).
Baca juga: Penyangga Box Girder Tol Becakayu Ambruk, Begini Penjelasan Kontraktor
Editor’s picks
Baca juga: Tiang Girder Tol Becakayu Ambruk, Polisi Periksa Waskita