TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jusuf Kalla: Kemenangan Donald Trump Akan Susahkan Dunia

Trump sementara unggul atas Clinton

M Agung Rajasa/Antara Foto

Calon Presiden Amerika Serikat dari partai Republik, Donald Trump sementara menang atas rivalnya dari partai Demokrat, Hillary Clinton dalam pemilu Presiden. Hasil ini tak sesuai dengan prediksi banyak orang yang mengunggulkan Clinton. Sebagai salah satu negara besar di dunia, apa yang terjadi di Amerika tentunya berimbas kepada negara lain, tak terkecuali Indonesia.

Wakil Presiden Jusuf Kalla pun angkat bicara terhadap kemungkinan pemilu Amerika jika nantinya Trump yang akan memenanginya. Jusuf Kalla menilai bahwa kemenangan Trump akan berimbas buruk terhadap negara-negara di dunia.

“Ya, kalau Trump wah kelihatannya susah itu. Dunia nanti juga jadi susah. Tentu orang mengharapkan banyak kepada Hilarry (Clinton, rival Trump di Pilpres AS), tapi nanti kita tunggu saja besok,” ujar Jusuf Kalla seperti dikutip dari Kompas.com.

Kemenangan Donald Trump bisa mengancam stabilitas keamanan dan politik.

Agung Rajasa/ANTARA FOTO

Jusuf Kalla menilai bahwa kemenangan Trump akan membuat stabilitas politik dan keamanan dunia dipertaruhkan. Hal itu tidak terlepas dari sejumlah rencana kebijakan yang digagas capres asal Partai Republik itu.

Baca juga: Donald Trump Semakin Serius Melarang Umat Islam Masuk Amerika

Selain itu, kemenangan Trump juga bisa berimbas pada perdagangan.

Nyman Budhiana/ANTARA FOTO

Jusuf Kalla juga mengkhawatrikan keberlangsungan perdagangan dunia. Sebab, dalam beberapa pidatonya, Trump menegaskan bahwa Amerika akan lebih protektif dalam sektor perdagangan jika dia menang.

Jusuf Kalla masih berharap Clinton yang menang.

Mike Segar/REUTERS/ANTARA FOTO

Dikutip dari Tempo.co, Jusuf Kalla mengaku lebih berharap agar Hillary yang terpilih jadi Presiden Amerika Serikat. Kemenangan Hillary dinilai lebih menguntungkan bagi hubungan antara Indonesia dan Amerika.

Baca juga: Larang Muslim Masuk Amerika, Donald Trump yang "Nyentrik" Dibanjiri Kecaman Keras

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya