TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Survei SMRC: Mayoritas Masyarakat Yakin Aksi 411 Ditunggangi Kepentingan Politik

Namun kebanyakan mereka mendukung aksi tersebut

Ampelsa/ANTARA FOTO

Survei yang dilakukan oleh lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebutkan bahwa mayoritas responden yakin bahwa aksi masa 4 November 2016 lalu ditunggangi oleh kepentingan politik. Dikutip dari Merdeka.com, pendiri SMRC, Saiful Mujani mengatakan bahwa banyak warga yang percaya bahwa aksi 411 dimanfaatkan untuk kepentingan Pilkada DKI. SMRC melakukan survei pada 22-28 November 2016 dengan jumlah responden sebanyak 1012.

Seperti diketahui, pada tanggal 4 November 2016 lalu terjadi aksi yang menuntut proses hukum terhadap tersangka dugaan penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Demo yang awalnya berlangsung damai tersebut berakhir ricuh. Presiden Joko Widodo pun sempat berkomentar atas aksi ini. Dia menyebut demo itu ditunggangi aktor politik.

40,7 persen percaya ada motif politik.

Rosa Panggabean/ANTARA FOTO

Berdasarkan hasil survei itu, sebanyak 40,7 persen mengaku percaya bahwa ada kepentingan politik dalam demo itu. Adapun responden yang tidak percaya sebanyak 23,4 persen. Sisanya, tidak percaya dan sisanya 35,9 persen memilih tidak berkomentar.

Baca juga: 4 Presiden Indonesia Punya Reaksi Berbeda Soal Dugaan Penistaan Agama Ahok

Kebanyakan responden justru mendukung aksi 411.

Rahmad/ANTARA FOTO

Namun, seperti dikutip dari BeritaSatu.com, aksi itu justru didukung oleh sebagian besar responden. Jumlah reseponden yang mendukung demo itu sebesar 42,9 persen. Sisanya 37,7 persen memilih netral. Adapun tiga persen mangaku tidak tahu.

Mayoritas sepakat bahwa Ahok adalah penista agama.

Hafidz Mubarak/ANTARA FOTO

Dilansir Liputan6.com, survei SMRC itu juga menyatakan bahwa mayoritas atau sebanyak 45,2 persen warga setuju dengan adanya dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok. Hanya 21,5 persen responden yang tidak setuju.

Baca juga: Setelah Ahok Tersandung Penistaan Agama, 4 Kasus Turunan Ini Menyeruak ke Permukaan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya